MEDIA TULUNGAGUNG - Meningkatkan kasus gagal ginjal akut di Indonesia membuat pemerintah bertindak cepat dengan mendatangkan 200 vial Fomepizole, obat yang digunakan dalam penyembuhan penyakit gagal ginjal. Fomepizole ini disebut sebagai antidote atau penawar ethylene glycol penyebab gagal ginjal.
Seperti dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari Antaranews pada 21 Oktober 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi persnya menyatakan Indonesia tidak punya jenis obat ini sehingga harus import dari Singapura dan Australia.
Fomepizole injeksi yang dipesan pemerintah ini berjumlah 200 vial.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Meningkat, Inilah Tindakan yang Perlu Dilakukan Orang Tua
Dalam penggunaannya rencannya akan didistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan.
Tiap satu pasien akan diberikan satu vial dengan dosis injeksi sebanyak 1,5 gram.
Obat ini awalnya diluncurkan tahun 1998 di Amerika Serikat sebagai antizol untuk perawatan keracunan ethylene glycol. Berikut beberapa info penting yang perlu diketahui tentang Fomepizole:
Baca Juga: Sejarah Singkat Sumpah Pemuda, Anak Zaman Sekarang Wajib Baca? Refleksi Untuk Generasi Kekinian
Cara Kerja Fomepizole
Kasus gagal ginjal akut yang melonjak di Indonesia ini salah satunya disebabkan keracunan ethylene glycol sebagai bahan pelarut residual pada obat sirop.