MEDIA TULUNGAGUNG – Orang Indonesia sudah terbiasa dengan nasi yang menjadi makanan pokok setiap hari.
Bahkan sebagian orang besar orang Indonesia, meskipun sudah mengkonsumsi makanan berat, jika belum makan nasi seperti terasa ada yang kurang.
Namun adakah yang tahu jika nasi dimasak dengan cara yang kurang benar akan menimbulkan masalah kesehatan.
Lantas seperti apa cara memasak nasi yang kurang benar, dan bagaimana cara memasaknya yang benar.
Baca Juga: Berikut Cara Menurunkan Berat Badan yang Ideal dengan Kebiasaan Sehat Menurut Dokter Saddam Ismail
Dalam suatu kesempatan dr. Zaidul Akbar pernah menjelaskan mengenai hal tersebut. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Portal Jember pada artikel yang berjudul “Dr. Zaidul Akbar: Cara Olah Beras dan Nasi dengan Pola Seperti Ini Bikin Tubuh Tidak Sehat, Sebabkan Kanker”.
"Beras sekarang kita sudah tahu, beras sekarang penuh dengan pestisida. Pestisida tidak akan hilang dengan pencucian air biasa nggak bisa," kata dr Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menjelaskan kandungan pestisida yang menempel pada berasa memicu penyakit kanker, dan mandul.
Dr Zaidul Akbar menyarankan sebelum menanak beras agar menjadi nasi, alangkah baiknya dicuci pakai air garam atau mencucinya dengan baking soda.
"Nanti, pestisidanya bisa larut disitu termasuk di sayur-sayuran," ujarnya.
Tak hanya itu, dokter sekaligus praktisi pengobatan sunnah Indonesia ini juga menyoroti olahan nasi goreng yang bisa dibilang tidak sehat.
Ia memaparkan cara membuat nasi goreng tidak melulu menggunakan minyak yang melimpah dalam penggunaannya.
"Nggak mesti digoreng kan, begini kalau cara saya, katakanlah Anda bikin nasi nih, nasi yang sudah dikukus iris tomat, kasih bawang putih, cabe, minyak zaitun sedikit, kasih garam dan lada hitam sedikit. Campurkan sama nasi tadi."
Baca Juga: Anda Sering Mengalami Perut Kembung? Berikut Cara Ampuh Mengobatinya yang Jarang Diketahui Orang
"Nggak ada minyak kan, tetap sehat. Kalau mau ditambahkan dengan suwiran kurma, Anda juga boleh tambah suwiran daging disitu, tetapi nggak digoreng nasinya," kata dr Zaidul Akbar.
Dengan mengurangi masuknya kandungan minyak dan gula kedalam perut, tanpa disadari tubuh akan menghilangkan racun-racun yang sudah bersarang dalam badan manusia.*** (Miftahul Huda/Portaljember.Pikiran-Rakyat.com)