Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Pembangunan jembatan Ngujang 1 mengalami kendala adanya jaringan kabel milik PLN dan PT Telkom yang belum kunjung dipindah.
Hal tersebut disampaikan oleh Satiya Wardhana, PPK 2 Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali
"Terpaksa kami undur hingga Juli ini, karena ada utilitas kabel yang belum dipindahkan," katanya
Baca Juga: KPK Dalami Kasus Dugaan Suap Bantuan Keuangan Kabupaten Tulungagung, Penyidik Periksa 3 Saksi
Penundaan ini terjadi untuk kali ketiga. Sebelumnya pembangunan jembatan baru dekat jembatan lama di perbatasan Kecamatan Ngantru dan Kedungwaru di Desa Ngantru itu dijadwalkan Januari 2022.
Dilansir dari ANTARA, Jembatan tersebut menjadi akses utama menuju Kabupaten Kediri melalui jalur nasional.
Saat itu, rencana pembangunan dijadwal ulang pada Juni 2022. Namun, target waktu ini pun tidak terpenuhi karena faktor yang sama. Ada utilitas kabel milik PLN dan Telkom yang belum dipindahkan.
Baca Juga: Desak Hapus TikTok dari Apple dan Google, Komisi Komunikasi Federal AS Ungkap Bahaya Terselubung
"Sekarang dipastikan mundur lagi hingga Juli 2022. Semoga tidak molor lagi," ujarnya.
Dikatakan, pemindahan utilitas diserahkan sepenuhnya pada pemilik aset.
