Desak Hapus TikTok dari Apple dan Google, Komisi Komunikasi Federal AS Ungkap Bahaya Terselubung

- 30 Juni 2022, 09:48 WIB
Ilustrasi TikTok
Ilustrasi TikTok //pixabay/katamaheen/

MEDIA TULUNGAGUNG - Desakan penghapusan aplikasi TikTok datang dari Anggota Komisioner Komisi Komunikasi Federal AS (FCC).

Desakan tersebut dilayangkan pada  dua raksasa teknologi Apple dan Google untuk mendepak TikTok dari pusat aplikas

Komisaris FCC bernama Brendan Carr itu mengirimkan surat kepada para CEO kemudian menyebutkan bahwa TikTok telah mengumpulkan banyak data sensitif warga AS dan berpotensi menimbulkan bahaya karena data- data tersebut bisa diakses oleh staf ByteDance di Beijing.

Baca Juga: Ambisi Rusia Kuasai Dunia, Zelenskyy Peringatkan NATO: Perang untuk Memerintah Eropa

Brendan secara terang- terangan pernah mencuit di media sosialnya terkait ketakutannya terhadap TikTok.

"TikTok bukan hanya aplikasi video. Mereka seperti halnya bulu domba. Mereka memanen data sensitif dan menurut laporan terbaru mereka mengaksesnya di Beijing," kata Brendan seperti dilansir dari Reuters, Kamis.

Surat dengan kop FCC itu telah dikirim pada 24 Juni 2022 dan diharapkan bisa dipenuhi pada 8 Juli 2022.

Baca Juga: Unggahan Video Popo Barbie Meninggal Viral di TikTok, Begini Kondisi Sebenarnya

Untuk diketahui, TikTok, yang dikenal di Tiongkok sebagai Douyin (Hanzi: ; Pinyin: Dǒuyīn), adalah layanan hosting video bentuk pendek yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok ByteDance.

Aplikasi ini menampung berbagai video pengguna berdurasi pendek, dari genre seperti lelucon, aksi, trik, lelucon, tarian, dan hiburan.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x