MEDIA TULUNGAGUNG - Prediksi mengejutkan datang dari kelompok para ilmuwan di Inggris yang meniliti varian Omicorn.
Pasalanya dalam penelitian tersebut mengungkapkan bahwa Inggris akan dilanda ribuan kematian akibat varian Omicorn pada April 2022.
Penelitian tersebut dilakukan oleh para ilmuwan dari London School of Hygiene an Tropical Medicine (LSHTM).
Prediksi Kematian ribuan orang di Inggris akibat covid19 varian Omicorn ini merekomendasikan agara pemerintah Inggris melakukan pembatasan ketat.
Para ilmuwan juga memperingatkan bahwa Omicron, yang pertama kali ditemukan di Afrika selatan, kemungkinan akan menjadi varian Covid-19 yang dominan pada akhir bulan ini.
Bahkan dalam skenario yang paling optimis, infeksi varian Omicron yang diproyeksikan dapat menyebabkan puncak lebih dari 2.000 rawat inap setiap hari, dengan total 175.000 rawat inap dan 24.700 kematian antara 1 Desember dan 30 April.
Para ilmuwan, yang menasihati pemerintah sebagai bagian dari Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (Sage) dan Kelompok Pemodelan Influenza Pandemi Ilmiah (Spi-M), menggunakan data eksperimental untuk melihat bagaimana penularan Omicron dapat berkembang sebagai kepala negara hingga 2022 tanpa batasan yang lebih ketat di luar 'rencana B' oleh Boris Johnson.