Perkuat Sistem Pertahanan Udara Jarak Menengah, ini Ambisi Malaysia Menjadi Negara Terkuat Asia Tenggara

- 13 Desember 2021, 09:19 WIB
Ilustrasi - penguatan pada sitem pertahan udara
Ilustrasi - penguatan pada sitem pertahan udara /Air Force Technology

MEDIA TULUNGAGUNG - Angkatan Udara Malaysia tengah memperkuat Sistem Pertahanan Udara Jarak Menengah (MERAD).

Rencana tersebut akan dilakukan dan dioperasikan oleh Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF).

Rencana besar Malaysia ini dilakukan pada Akhir tahun 2021 hingga tahun 2025.

Baca Juga: Rusia Enggan Lepas Indonesia dalam Proyek Jet Tempur Sukhoi Su 35, Dmitry Shugaev: Langkah Melawan Amerika

Penguatan pada Sistem Pertahanan Udara Jarak Menengah (MERAD) ini dilakukan Malyasia dengan harapan akan menjadi negara yang memiliki militer terkuat di Asia Tenggara.

Menurut Komandan RMAF, Jenderal Tan Sri Ackbal Abdul Samad dalam wawancara dengan media Asian Defense Journal (ADJ), rencana untuk mengakuisisi sistem pertahanan udara jarak menengah ini sejalan dengan CAP 55 (Pengembangan Kemampuan 2055). Program yang dirancang oleh RMAF.

“Sejalan dengan program CAP 55 RMAF, resimen GBAD (Pertahanan Udara Berbasis Darat) dengan empat baterai sistem pertahanan udara jarak menengah akan dibentuk. Perencanaan yang cermat akan diterapkan dalam Rencana ke-12.” Ucapnya.

Baca Juga: Weton yang Dilarang Menikah Menurut Primbon Jawa, Salah satunya Senin bertemu dengan Senin

“Pengadaan sistem akan dilakukan secara bertahap sampai sistem pertahanan udara jarak menengah berhasil dibentuk pada akhir 15MP,” kata Komandan RMAF.

Dia mengatakan akuisisi sistem pertahanan udara jarak menengah akan menjadi katalis dalam meningkatkan kemampuan RMAF untuk menjadi angkatan udara yang lengkap di semua spektrum peperangan.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini