Catat! Vaksin Covid-19 di 3 Privinsi Ini Mendekati Masa Kedaluarsa

- 17 November 2021, 19:37 WIB
Ilustrasi - Catat! Vaksin Covid-19 di 3 Privinsi Ini Mendekati Masa Kedaluarsa
Ilustrasi - Catat! Vaksin Covid-19 di 3 Privinsi Ini Mendekati Masa Kedaluarsa //Pixabay/WiR_Pixs

MEDIA TULUNGAGUNG - Budi Gunadi Menteri Kesehatan RI menyampaikan bahwa persediaan Vaksin COVID-19 di tiga provinsi semakin mendekati masa kedaluwarsa.

Menurut Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, pada Senin sore megatakan, bahwa Bapak Presiden menekankan untuk hati-hati dengan vaksin kedaluwarsa, jadi ada beberapa provinsi yang laporannya telah sampai ke Presiden.

Tiga Provinsi dengan persediaan Vaksin COVID-19 yang mendekati kedaluwarsa tersebut yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Selandia Baru Perketat Aturan Perjalanan Saat COVID-19 Menyebar

Kemenkes RI memiliki rencana untuk mengalihkan vaksin yang mendekati tanggal kedaluwarsa tersebut menuju sejumlah daerah lain yang masih membutuhkan, hal ini juga disampaikan oleh Budi Gunadi.

Katany, bahwa jika misalkan sudah dekat kadaluwarsa, mungkin bisa mengalihkannya ke provinsi-provinsi lain yang masih membutuhkan. Ini bisa dialihkan ke TNI dan Polri.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Budi Gunadi  tidak lupa mengumumkan capaian vaksinasi Indonesia, yaitu sudah 216 juta vaksinasi yang telah diberikan ke 130,6 juta rakyat Indonesia, 84,5 juta sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, hingga Senin siang.

Baca Juga: Prediksi Angka Keberuntungan Zodiak Kamis 18 November 2021: Aquarius, Pisces, Aries dan Taurus

"Jadi dari target populasi yang 208 juta orang yang harus kita vaksinasi, 62 persen sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 40 persen sudah mendapatkan vaksinasi lengkap," katanya.

Budi mengatakan capaian vaksinasi Indonesia terus bertengger pada angka capaian 1,6 sampai 2 juta sunti Bila angka itu konsisten dicapai, kata Budi, diperkirakan sampai akhir 2021 bisa mencapai total suntikan 290 juta sampai 300 juta suntikan.

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x