Setengah Juta Warga Sipil Akan Keluar dari Afghanistan, PBB Antisipasi Kemungkinan Terburuk

- 28 Agustus 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi evakuasi pengungsi di bandara Kabul
Ilustrasi evakuasi pengungsi di bandara Kabul /Reuters

MEDIA TULUNGAGUNG - Perserikatan Bangsa Bangsa tengah melakukan persiapan untuk mengamankan warga Afghanistan selama beberapa bulan kedepan.

Hal ini menyusul adanya prediksi bahwa setengah juta warga sipil Afghanistan akan kelaur dari negara tersebut untuk menghindari konflik dengan Taliban.

Dalam persiapan tersebut PBB tengah melakukan upaya antispasi terburuk untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali ke Manchester United, Pihak Club Sebut Banyak yang Menantinya

Lembaga kemanusiaan PBB, UNHCR mengatakan situasi di Afghanistan setelah pengambilalihan Taliban pekan lalu tetap tidak pasti dan dapat berkembang pesat, dengan hingga 515.000 pengungsi baru melarikan diri.

Badan tersebut mengatakan bahwa akan menambah 2,2 juta warga Afghanistan yang sudah terdaftar sebagai pengungsi di luar negeri hampir semuanya di Pakistan dan Iran.

Dikutip Mediatulungagung dari Assosiated Press, meningkatnya kekerasan di seluruh negeri dan jatuhnya pemerintah terpilih mungkin memiliki dampak serius pada warga sipil dan menyebabkan perpindahan lebih lanjut.

Badan tersebut mengutip perkiraan bahwa 558.000 orang telah mengungsi secara internal di Afghanistan karena konflik bersenjata tahun ini saja empat dari lima di antaranya perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Beberkan Dampak Persalinan Caesar, Dirinya Sarankan Gunakan Persalinan Normal

UNHCR memperkirakan bahwa jumlah pengungsi akan meningkat, baik secara internal maupun lintas perbatasan, katanya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini