Serangan Bom di Kabul Tewaskan Puluhan Tentara AS, Komando AS Bersiap untuk Membalas

- 27 Agustus 2021, 19:20 WIB
Suasana di sekitar bandara Kabul sesaat setelah ledakan yang menewaskan tentara AS dan warga sipil
Suasana di sekitar bandara Kabul sesaat setelah ledakan yang menewaskan tentara AS dan warga sipil /Foto: Reuters/

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Ledakan besar dan temakan terjadi di Kabul Afghanistan pada hari Akmis 27 Agustus 2021 waktu setempat.

Kejadian ini menewaskan setidaknya 85 orang yang 13 orang adalah tentara Amerika Serikat.

Seorang pejabat kesehatan dan seorang pejabat Taliban mengatakan jumlah korban tewas Afghanistan telah meningkat menjadi 72, termasuk 28 anggota Taliban.

Baca Juga: Cek BLT UMKM 2021 Tahap 3, Modal eKTP Bisa Dapat BPUM Rp1,2 Juta

Dalam Insiden ini, Pejabat AS menyalahkan kelompok ISIS dan bersumpah akan membalas.

Dirinya mengatakan, Negara Islam (ISIS), musuh Taliban serta Barat, mengatakan salah satu pembom bunuh diri menargetkan "penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika". 

Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat A.S., mengatakan komandan A.S. waspada terhadap lebih banyak serangan oleh ISIS, termasuk kemungkinan roket atau bom yang dibawa kendaraan yang menargetkan bandara.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk bersiap," katanya,

Untuk diketahui, Pasukan AS berlomba untuk menyelesaikan penarikan mereka dari Afghanistan dengan batas waktu 31 Agustus yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini