Rusia Berhasil Rebut 4 Wilayah Ukraina, Resmi Gabung Jadi Bagian Negaranya, Berikut Daftarnya

5 Oktober 2022, 14:25 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato selama upacara untuk mendeklarasikan pencaplokan wilayah yang dikuasai Rusia dari empat wilayah Ukraina Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia, setelah mengadakan apa yang disebut otoritas Rusia referendum di wilayah pendudukan Ukraina. /Foto: via REUTERS/SPUTNIK/

MEDIA TULUNGAGUNG - Dewan Federasi Rusia meratifikasi pencaplokan empat wilayah Ukraina.

Majelis tinggi parlemen Rusia memberikan suara pada hari Selasa, 4 Oktober 2022 untuk menyetujui penggabungan empat wilayah Ukraina ke Rusia.

Ssecara resmi Rusia mencaplok wilayah yang ukurannya dari Kyiv selama konflik tujuh bulannya.

Baca Juga: Lesti Bongkar Cicilan Rizky Billar Nilainya Bombastis? Sebut Jadi Beban, Juara DA: Lu Pikir Aja!

Dalam sesi pada hari Selasa, Dewan Federasi dengan suara bulat meratifikasi undang-undang untuk mencaplok wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia di Ukraina, menyusul pemungutan suara serupa di Duma Negara, majelis rendah Rusia, kemarin.

Dokumen-dokumen tersebut sekarang diserahkan kembali ke Kremlin untuk dilakukan tanda tangan terakhir oleh Presiden Vladimir Putin.

Empat wilayah tersebut mewakili sekitar 18% dari wilayah Ukraina yang diakui secara Internasional.

Baca Juga: Viral Video Rekaman Diduga Oknum Tertawa Bahagia di Lokasi Kerusuhan Kanjuruhan, Netizen: Polisi, Gak Nyangka!

Dikutip dari Reuters, Rusia mengumumkan pencaplokan itu setelah mengadakan apa yang disebutnya referendum di wilayah-wilayah pendudukan Ukraina.

Pemerintah Barat dan Kyiv mengatakan pemungutan suara itu melanggar hukum Internasional dan bersifat memaksa dan tidak representatif.

 

Upacara untuk mendeklarasikan pencaplokan Rusia atas empat wilayah Ukraina diadakan di Moskow.

Baca Juga: Ikut Berduka, Seluruh Liga Eropa Dimulai dengan Mengheningkan Cipta untuk Duka Berdarah Stadion Kanjuruhan

Meskipun telah melewati parlemen Rusia, Kremlin belum secara resmi menetapkan perbatasan wilayah baru. Sebagian besar berada di bawah kendali pasukan Ukraina.

Dengan demikian, masih belum jelas di mana Rusia akan membatasi perbatasan internasionalnya sendiri setelah pencaplokan selesai.

Pada hari Senin, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan konsultasi sedang berlangsung mengenai perbatasan wilayah Zaporizhzhia dan Kherson.

Rusia tidak memiliki kendali penuh atas salah satu dari empat wilayah tersebut.

Baca Juga: Ade Armando Klaim Polisi Tak Bersalah di Tragedi Kanjuruhan, Netizen Beri Kecaman Sebut Disewa Sebagai Buzzer

Ukraina membuat lebih banyak keuntungan medan perang pada hari Senin, mengambil wilayah puluhan kilometer (mil) di belakang garis depan sebelumnya di wilayah Kherson selatan, menurut laporan oleh pejabat Rusia.

Sementara pasukannya hanya menguasai sekitar 60% wilayah Donetsk dan 70% Zaporizhzhia.

Sementara itu kemajuan Ukraina baru-baru ini juga telah mendorong garis depan kembali ke Luhansk, wilayah yang diklaim pasukan Rusia kendali penuh pada bulan Juli.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler