MEDIA TULUNGAGUNG - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial untuk warganya.
Ia mendeklarasikan yang disebut ''mobilisasi parsial" angkatan bersenjata Rusia pada Rabu pagi melalui sebuah referendum.
Putin mengajak warga Rusia yang telah menjalani pelatihan militer untuk bergabung dalam pertempuran di Ukraina.
"Hanya warga negara yang akan direkrut untuk mengikuti wajib militer yang saat ini berada dalam cadangan dan pertama-tama mereka yang telah bertugas di ketentaraan, yang memiliki profesi tertentu dan memiliki pengalaman yang akan direkrut," kata Putin dalam siaran televisi, dikutip dari NPR, Rabu, 21 September 2022.
Pengumuman itu datang sehari setelah beberapa daerah yang dikuasai Rusia di Ukraina mengumumkan rencana referendum untuk menjadi bagian dari Rusia.
Rangkaian acara yang dikoreografikan itu mengingatkan pada pengumuman pemimpin Rusia untuk mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari.
Pengumuman Putin pada hari Rabu juga datang ketika negaranya telah berjuang untuk mengisi kembali kekuatan tempurnya di Ukraina dan mengalami kemunduran di medan perang di tengah serangan balasan Ukraina yang melonjak.