MEDIA TULUNGAGUNG - Angkatan laut Rusia telah menerima kapal selam bertenaga nuklir.
Kapal selam tersebut diberi nama Poseidon yang dapat mengngkut orang di bawah air.
Kapal selam tersebut membuka sejumlah peluang baru bagi Rusia untuk mengimplementasikan berbagai tugas penelitian ilmiah dan melakukan operasi penyelamatan di area-area terpencil di lautan, ujar Panglima Angkatan Laut Rusia Nikolay Yevmenov dalam sebuah upacara.
Baca Juga: Masakan Idul Adha: Resep dan Cara membuat Rawon Dari Daging Sapi dan Kambing Enak dan Lezat
Belgorod yang bertenaga nuklir itu diapungkan pada April 2019 dan awalnya direncanakan akan dikirim kepada angkatan laut Rusia pada 2020. Dua kapal selam sejenis lainnya akan digunakan hingga 2027.
Menurut sebuah laporan kantor berita TASS sebelumnya, drone Poseidon mampu membawa hulu ledak nuklir dengan daya hingga 2 megaton untuk menghancurkan pangkalan angkatan laut musuh.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Desak G20 Cari Cara Akhiri Perang Rusia dan Ukraina
Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Mal di Ukraina, Presiden Ukraina: Tak Ada Gunanya Mengharap Kemanusiaan Rusia
Drone tersebut dapat melakukan perjalanan cepat dalam jangkauan antarbenua dengan kedalaman operasional lebih dari satu kilometer.***