MEDIA TULUNGAGUNG - Taiwan merencanakan jaringan internet satelit cadangan ala Ukraina di tengah risiko perang dengan China.
Seperti diketahui, ketika pasukan Rusia membuat kota Irpin di Ukraina offline pada bulan Maret 2022, layanan Internet satelit Starlink milik pimpinan Tesla, Elon Musk datang untuk menyelamatkan.
Hanya dalam dua hari, kota yang jaringan listrik dan seluler dan jaringan internetnya rusak atau hancur kembali online.
Sekarang, Taiwan yang selalu bersaing dengan kemungkinan invasi China ingin meniru dengan mendirikan jaringan internet satelit cadangan yang serupa.
"Pengalaman invasi Rusia ke Ukraina menunjukkan bahwa seluruh dunia dapat mengetahui apa yang terjadi di sana secara real time," kata Menteri Digital Taiwan, Audrey Tang dalam wawancara media baru-baru ini, menyampaikan rencana untuk membangun ketahanan digital untuk semua di Taiwan dikutip dari The Straits Times.
Selama dua tahun ke depan, negara pulau itu akan melakukan uji coba program satelit senilai NT$550 juta (S$24,67 juta) yang bertujuan untuk menjaga sistem komando Taiwan tetap berjalan jika koneksi konvensional terputus, kata Tang.
Baca Juga: Resmi Dibuka Formasi PPPK Tahun 2022, Cek Syaratnya Di Sini, Apakah Daerahmu Termasuk?
Beberapa perusahaan Taiwan sekarang sedang berdiskusi dengan penyedia layanan satelit internasional.