Presiden Taiwan Berencana Lakukan Kerja Sama Militer dengan Garda Nasional AS Untuk Menghadapi Serangan China

- 1 Juni 2022, 20:39 WIB
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen /Tangkap layar postingan akun Instagram @tsai_ingwen

MEDIA TULUNGAGUNG - China dikabarkan kembali melakukan provokasi ke wilayah pertahanan Taiwan.

Bahkan aksi tersebut dilakukan kedua kalinya dalam tahun ini.

Serangan ini merupakan salah satu serangan terbesar sejak Januari.

Baca Juga: Amerika Serikat Mulai Pasok Roket Presisi Ke Ukraina Setelah Rusia Lepaskan Zat Beracun

Sebelumnya pihak Beijing mengirim sebanyak 39 pesawat ke wilayah pertahanan Taiwan.

Sementara pada awal bulan Mei tercatat sebanyak 18 pesawat tempur yang melakukan pelanggaran batas wilayah.

Menurut Menteri Pertahanan Taiwan, setidaknya sebanyak 30 pesawat militer china, dua pertiganya adalah pesawat tempur jet masuk area pertahanan Taiwan.

Baca Juga: Amerika Serikat Mulai Pasok Roket Presisi Ke Ukraina Setelah Rusia Lepaskan Zat Beracun

Menanggapi hal tersebut Taiwan meluncurkan misil pertahanan udara dengan mengadakan pesawat patroli untuk mencegah masuknya pesawat tempur China.

Halaman:

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini