Tak Sepakati Serangan Ke Ukraina, Jepang Tak Akan Keluar Dari Proyek Gas Rusia, PM: Tak Menguntungkan Barat!

- 1 Juni 2022, 19:20 WIB
Ilustrasi - Perusahaan pengolahan energi
Ilustrasi - Perusahaan pengolahan energi /Pexelas/Pixabay

 

Media Tulungagung - Jepang tidak akan menarik diri dari proyek gas alam cair Sakhalin-2 Rusia bahkan jika diminta untuk melakukannya.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang ketika Rusia mencoba untuk memberikan kritiknya yang menuduh Jepang mendapat manfaat dari partisipasinya dalam proyek tersebut.

Seperti diketahui, Jepang merupakan negara yang tidak bersahabat dan menjadi sekutu bagi Barat dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Baca Juga: Segera Tayang! My Lecturer My Husband Season 2 Episode 3, Klik Link di Bawah Ini

“Sakhalin-2 adalah aset yang diperoleh dengan susah payah oleh pendahulu kami. Pemilik tanah mungkin Rusia, tetapi hak sewa dan pencairan dan peralatan transportasi milik pemerintah Jepang dan perusahaan Jepang,” kata Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri, Koichi Hagiuda, seperti dilansir dari Russian Today pada rabu, 01 Juni 2022.

“Kami tidak berniat pergi, meski disuruh (melakukannya),” tambahnya.

Ketua Duma Negara Rusia, Vyacheslav Volodin mengatakan pekan lalu bahwa Jepang menerima keuntungan besar dari proyek Sakhalin-2.

Baca Juga: Ratusan CPNS Mengundurkan Diri Diduga Karena Gaji, Doli Kurnia: Konsekuensi Jadi PNS Itu Gajinya Kecil!

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: RT News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x