Memanas! Perang Udara Militan Palestina dengan Militer Israel Kembali Terjadi, Usai Roket Sasar Kota di Israel

18 Juni 2022, 19:11 WIB
Perang udara militer Sirael dengan militan Palestina /Dok. Reuters /Romeo Ranoco

MEDIA TULUNGAGUNG - Ketegangan Palestina dengan Israel kini kembali terjadi.

Pada hari Sabtu 18 Juni 2022 waktu setempat, militan Palestina menembakan roket ke sebuah kota di Israel.

Serangan tersebut memicu peranag jalur udara anatara tentara Israel dengan militan Israel.

Baca Juga: Update Kondisi Terkini Yeremia Rambitan, PBSI: Tidak Operasi, Namun Diharuskan….

Dalam insiden ini, belum ada laporan jumlah korban baik di wialayah Palestina maupun Israel.

Israel mencegat roket yang diluncurkan ke arah kota Ashkelon itu, menyalakan sirene serangan udara dan mengirim penduduk ke tempat perlindungan bom.

Negara Zionis itu menuduh Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza, telah menembakkan roket itu.

Baca Juga: Update Terbaru Melur Untuk Firdaus! Berikut Sinopsis dan Link Resmi Nonton Episode 1-14 Full

"Menanggapi serangan roket itu, pesawat Pasukan Pertahanan Israel menyerang sejumlah sasaran teror Hamas di Jalur Gaza," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Seorang juru bicara sayap politik Hamas, Hazem Qassem, menolak mengomentari tuduhan Israel itu dan merujuk Reuters ke sayap militer kelompok itu, yang belum berkomentar.

Perbatasan Israel-Gaza relatif tenang sejak Mei 2021, ketika gerilyawan Israel dan Palestina berperang selama 11 hari.

Baca Juga: Link Resmi Nonton My Lecturer My Husband Season 2 Episode 5 Bagian 2, Simak di Sini!

Meskipun tembakan lintas batas pada Sabtu itu tampaknya tidak menandakan eskalasi yang lebih luas, kekerasan telah meningkat di wilayah pendudukan Tepi Barat dan di Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Jumat, pasukan Israel membunuh tiga pria bersenjata Palestina di kota Jenin, Tepi Barat, di mana serangan militer telah ditingkatkan setelah orang-orang dari daerah itu melakukan beberapa serangan maut di jalan-jalan Israel.

Hamas mengatakan salah satu dari orang-orang bersenjata itu termasuk di antara anggotanya, sementara kelompok militan lain yang melibatkan anggota faksi Jihad Islam Palestina mengeklaim orang-orang bersenjata yang tewas itu sebagai kelompoknya.

Baca Juga: Segera Hindari 4 Kebiasaan Buruk Berikut Ini Sebelum Berakibat Fatal Pada Tubuhmu Seperti Duduk yang Lama

Qassem mengatakan serangan udara Israel pada Sabtu adalah "upaya tak berdaya untuk mengakhiri tindakan revolusioner yang menyebar di seluruh Palestina".

Perundingan damai yang ditengahi AS yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Yerusalem timur, Tepi Barat dan Gaza gagal pada 2014 dan tidak ada tanda-tanda dihidupkan kembali.

Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina selama kunjungan ke wilayah tersebut pada Juli.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler