MEDIA TULUNGAGUNG - Pasukan Israel menembak mati seorang wanita Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Sebuah pernyataan kementerian mengatakan wanita itu, yang diidentifikasi sebagai Ghufran Harun Warasneh, ditembak di dada dekat kamp al-Arroub, utara Hebron.
Gambar dan klip video yang beredar di platform media sosial menunjukkan korban tergeletak di tanah setelah ditembak.
Baca Juga: Sosok Nabila Ishma Pacar Eril Banyak Dicari Netizen, Simak 5 Fakta Menariknya
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pasukan Israel mencegah petugas medisnya mencapai tempat kejadian selama sekitar 20 menit.
Sebuah sumber medis di Rumah Sakit Al-Ahli mengatakan wanita itu dirawat di rumah sakit dalam "kondisi kritis" sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Tentara Israel, pada bagiannya, mengatakan gadis itu diduga berusaha melakukan serangan penikaman.
Sebuah pernyataan militer mengatakan seorang gadis bersenjatakan pisau berusaha maju ke arah seorang tentara, mendorong pasukan untuk melepaskan tembakan dan menetralisirnya.
Tidak ada cedera yang dilaporkan di antara tentara Israel.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk pembunuhan itu sebagai "eksekusi lapangan."
"Dia sedang dalam perjalanan ke pekerjaannya dan tidak ada insiden di sana atau bahaya bagi para penjahat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Klub Tahanan Palestina, sebuah organisasi yang memantau kesejahteraan warga Palestina yang dipenjara oleh Israel, mengatakan wanita berusia 31 tahun itu telah dipenjara sebentar oleh Israel***