Dalam video berdurasi 11 menit 30 itu tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Dalam video tersebut hanya mengandung informasi terkait rekaman Kapolri dan Ferdy Sambo dalam menjalani persidangan.
Adapun fakta terbaru soal konsorsium 303 atau kekaisaran Ferdy Sambo benar adanya dan Kepolisian pun menelusuri dan mengusut informasi yang sebenarnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan, salah satunya praktek judi online hingga peredaran narkoba.
"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian konvensional ataupun online, pungutan liar, illegal mining, penyalahgunaan BBM dan LPG, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," ungkap Sigit dalam arahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran se-Indonesia, Kamis 18 Agustus 2022. Dikutip dari PMJ News.
Dalam arahannya, secara khusus Sigit menyoroti maraknya praktek perjudian baik konvesional maupun online. Selain itu, mantan Kabareskrim ini meminta personelnya menindak tegas setiap kejahatan.
"Saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apa pun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus ditindak dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," jelas Sigit.
Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai Konsorsium 303 Ferdy Sambo minta ampun serta TNI dan BNN berhasil mengamankan 179 narkoba jenis kokain adalah hoaks.