Kronologi Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Kericuhan Terjadi Usai Arema Melawan Persebaya

- 2 Oktober 2022, 05:22 WIB
Tangkapan layar kerusuhan Aremania di stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022.
Tangkapan layar kerusuhan Aremania di stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022. /Instagram @lingkarfootball/

Dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut, petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan.

Baca Juga: Sering Didatangi Brigadir J Lewat Mimpi, Vera Simanjuntak Tak Kuasa Menahan Tangis: Nyata Rasanya

Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.

Banyaknya suporter yang pingsan, membuat kepanikan di area stadion. Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.

Para suporter banyak yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion. Para suporter tersebut panik dan akhirnya berhamburan.

Baca Juga: Ditahan Sebagai Istri Mantan Pejabat Polri, Ini Perlakuan Khusus yang Diberlakukan untuk Putri Candrawathi

Hingga Minggu dini hari (2/10) kurang lebih pukul 00.23 WIB, kondisi di luar stadion terlihat truk yang mengangkut suporter hilir mudik untuk mereka yang membutuhkan perawatan.

Hingga saat ini pihak Polres Malang dan manajemen belum memberikan keterangan resmi terkait adanya jumlah korban yang meninggal dunia akibat tragedi tersebut.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah