Polda Tangkap Ketua Kericuhan GMBI Berinisial F, Kini Lakukan Pengejaran Beberapa Orang Untuk Ditangkap

- 29 Januari 2022, 11:16 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, usai terjadinya kericuhan pada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ormas di Mapolda Jabar, pihaknya mengamankan kurang lebih 725 orang yang melakukan kericuhan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, usai terjadinya kericuhan pada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ormas di Mapolda Jabar, pihaknya mengamankan kurang lebih 725 orang yang melakukan kericuhan. /kabar-priangan.com/DOK Polda/

MEDIA TULUNGAGUNG - Hingga kini Polda Jawa Barat terus melakukan pemeriksaan terhadap ratusan orang yang terlibat dalam aksi kericuhan di Mapolda.

Pemeriksaan tersebut dilakukan polisis usai kejadian aksi unjuk rasa dari LSM GMBI yang berujung ricuh.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya telah menangkap Ketua Umum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Baca Juga: Buntut Kericuhan GMBI, Polres Sumedang Ungkap Kesusahan Anggota yang Pimpinanya Ngumpet

Menurut Ibrahim, pria berinisial F itu ditangkap pada Jumat pagi di kediamannya di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, tak lama setelah ratusan anggota GMBI itu ditangkap.

"Masih ada beberapa orang yang masih kita kejar untuk penangkapan," kata Ibrahim di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat.

Selain F, menurutnya, ada sejumlah orang yang turut diamankan. Sejumlah orang tersebut, kata dia, diduga memimpin aksi ormas GMBI hingga menimbulkan kericuhan.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Usai Hubungan Seks Ternyata Banyak Orang Meninggal, Begini Penjelasan Temuan Penelitian

Dilansir dari ANTARA, adapun sejumlah orang yang diamankan, termasuk F sejauh ini masih berstatus sebagai saksi. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat.

"Pemeriksaan akan dilakukan secara maraton karena banyak. Semau itu agar bisa dilihat siapa saja yang terlibat pidana," katanya.

Dengan adanya penangkapan sejumlah tokoh ormas GMBI, menurutnya, kini ada sebanyak 731 orang yang diamankan usai kericuhan yang terjadi di Polda Jawa Barat pada Kamis (27/1).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Sabtu 29 Januari 2022: Tampaknya Ada Pergeseran yang Berdampak Buruk

Dari kericuhan itu, Ibrahim menyebutkan ada sejumlah fasilitas yang rusak mulai dari pintu gerbang, pagar patah, dan lampu pecah.

Aksi tersebut diwarnai dengan pelemparan batu oleh para anggota ormas GMBI.

Aksi tersebut dilakukan GMBI karena adanya ketidakpuasan terhadap penanganan kasus di Kabupaten Karawang pada tahun 2021.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini