Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Sidang kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih terus berlanjut, dalam penyelidikan kasus tersebut melibatkan banyak pihak, salah satunya adalah Ahli Biologi Forensik.
Dalam kasus tersebut, kuasa hukum terdakwa Kuat Ma’ruf, Irwan Irawan mengatakan bahwa tidak terdapat DNA Ferdy Sambo saat diperiksa oleh forensik.
Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari PMJ News pada 16 Desember 2022.
“Di (Senjata) HS juga tidak terbaca (DNA Ferdy Sambo). Hanya Yosua punya, DNA Yosua yang ada di Hs. Jadi Pak FS tidak ada DNA-nya di situ,” ujar Irwan.
Baca Juga: Irfan Widyanto Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Pengamanan DVR CCTV Kasus Brigadir J, Ternyata...
“Di senjata api yang diperiksa oleh biologi forensik, itu hanya 3 DNA yang terbaca di sana. Eliezer punya, sama Pak Agus, sama Pak Susanto,” sambungnya.
Lebih lanjut Irwan menjelaskan bahwa terdeteksinya DNA milik Agus dan Susanto di Glock tersebut usai peristiwa penembakan terhadap Yosua.
“Pada saat itu memang diserahkan ke Pak Agus sama Pak Susanto saat diperiksa selesai kejadian. Hanya itu DNA yang terbaca oleh senjata,” papar Irwan lagi.
Dalam menanggapi hal tersebut, kuasa hukum terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy, mengungkapkan dugaan kenapa DNA FS tidak ditemukan dalam dua senjata yang diperiksa terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
