“Pukul 19.08 WIB saya dikirimin share location lokasi penjemputan. Lalu saya prepare untuk jemput lokasi. Saya belum tahu saat itu lokasi maps. Lalu jam 19.13 WIB ada no tak dikenal WA (WhatsApp) saya minta share lokasi, lalu jam 19.14 WIB saya kirim share loc,” ujar Syahrul di PN Jaksel, Senin.
Tak hanya itu, Syahrul juga menceritakan soal sirine mobil yang mati.
Syahrul menyampaikan saat kaca mobilnya diketuk orang tak dikenal dan diarahkan masuk ke Kompleks Polri Duren Tiga serta diminta untuk mematikan sirine dan protokol Ambulans-nya.
“Masuk komplek ada gapura, di situ ada anggota Provos, lalu saya disetop mau kemana dan tujuan apa. ‘permisi saya dapat arahan untuk jemput titik lokasi saya kasih unjuk lihat’. Katanya ‘ya sudah mas masuk aja lurus. Minta tolong sirine dan protokol ambulan Ambulans-nya dimatikan,” ucapnya.
Sekedar informasi bahwa dalam sidang kali ini bakal ada 12 saksi yang diperiksa dalam persidangan hari ini yaitu:
1.Rojiah als. Jiah (ART Ferdy Sambo di rumah Jl. Saguling).
2.Sartini (ART Ferdy Sambo di rumah Jl. Saguling).
3.Anita Amalia Dwi Agustine (Customer Service Layanan Luar Negeri Bank BNI KC Cibinong).