Bahkan tak sedikit tokoh masyarakat yang ikut buka suara terkait dengan kasus ini.
Salah satunya yakni aktivis Irma Hutabarat.
Melalui dialog dengan Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Soleman B Ponto, Irma Hutabarat mengungkapkan isi chat Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Menurut Irma Hutabarat, senjata Brigadir J telah disita oleh Putri Candrawathi sejak di Magelang, Jawa Tengah.
Senjata tersebut berupa satu laras panjang dan satu pistol.
"Pada waktu di Magelang, senjata Yosua, satu laras panjang, satu pistil diminta oleh PC, lalu diserahkan kepada RR (Bripka Ricky Rizal)," kata Irma Hutabarat.
Kemudian, ketika perjalanan di Jakarta, Irma Hutabarat membeberkan Brigadir J mengirimkan sebuah pesan WhatsApp kepada Putri Candrawathi.
Dalam pesan tersebut, Brigadir J meminta agar senjatanya dikembalikan.