Lebih Berbahaya dari Ferdy Sambo, Peran Putri Candrawathi Terungkap Punya Kontrol Penuh Pada FS dan Ajudanya

- 17 September 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi Ferdy Sambo
Ilustrasi Ferdy Sambo /Risda /

Baca Juga: Segera Tayang Antares Season 2 pada 23 September 2022, Cek Informasi Resmi dan Sinopsisnya di Sini!

Johnson Panjaitan menegaskan, legitimasi, nyawa, dan kewibawaan Komnas HAM sedang dipertaruhkan dalam kasus ini.

Menurutnya, hal-hal itu dibangun dari darah dan air mata orang-orang yang saat ini tak kunjung ditemukan.

Pengacara Brigadir J itu juga merasa heran dengan dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi yang terus berubah-ubah tempat kejadian perkaranya.

Baca Juga: Informasi Amplop Cokelat Ferdy Sambo Disebut Tersebar hingga Istana Negara, Kamaruddin: Pikirannya Jahat!

Terlebih, laporan pelecehan seksual itu sudah dihentikan penyidikannya oleh tim penyidik.

"Yang pro justitia sudah di-SP3, gak ada jalannya pro justitia, tahu-tahu yang gak pro justitia ngomong soal pelecehan. Canggih kan permainan ini?" ucapnya.

"Yang lebih canggih lagi orang yang sudah jadi tersangka, jadi kayak bintang film. Istri orang kaya, dari keluarga terhormat dan sejahtera, calon Kapolri di masa depan, pelukan, ciuman sambil rekonstruksi. Betapa pedihnya saya," sambungnya.

Baca Juga: Kuat Ma'Ruf Tak Sadarkan Diri Usai Dihajar oleh Ferdy Sambo, Benarkah? Berikut Faktanya!

Johnson menuturkan, ketika melihat itu, ia hanya membayangkan tangis ibu Brigadir J sehingga tidak bisa menyampaikan hal yang penting dari rekonstruksi tersebut ke media.

Karenanya, menurutnya Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan jaringan mereka berhasil menekannya.

"Menurut saya Sambo dan istrinya dan jaringannya itu berhasil menekan saya karena saya gak bisa jawab dengan jernih sebagaimana yang selalu teman-teman komunikasikan dengan saya," tuturnya.

"Kalau ditanya substansi, pasti saya jawab substansi. Tapi akibat rekonstruksi yang kayak begitu, saya gak bisa melayaninya," lanjutnya.

Baca Juga: Ternyata Putri Candrawathi Lebih Berbahaya dari Ferdy Sambo, Johnson Bongkar Jaringan Mereka yang Menekan

Johnson Panjaitan pun meyakini Tuhan akan menjawab doa para ibu yang didiskriminasi dan ditahan, kebalikan dari Putri Candrawathi yang tak kunjung ditahan lantaran kondisi kesehatan yang kurang stabil dan masih memiliki anak kecil.


"PC itu menunjukkan bagaimana kelasnya dia, kemudian memunculkan lagi isu pelecehan seksual hanya dari sebuah pengakuan atau cerita-cerita entah dimana itu. Entah berdasarkan BAP atau bagaimana," tuturnya.

Johnson Panjaitan mengingatkan, Ferdy Sambo cs bisa membuat peradilan sesat sehingga akhirnya kebenaran sulit didapatkan.

Baca Juga: Kuat Ma'Ruf Tak Sadarkan Diri Usai Dihajar oleh Ferdy Sambo, Benarkah? Berikut Faktanya!

Terlebih, kebohongan dalam pemeriksaan polisi juga didukung oleh Undang-Undang.

Kemudian, kuasa hukum Brigadir J itu mencurigai bahwa Putri Candrawathi ikut mengatur Satgasus Merah Putih yang sempat dipimpin oleh suaminya.

"Di dalam praktik, secara resmi memang Kadiv Propamnya Sambo, tapi yang mengontrol semua apa segala macam, uang rumah tangga, termasuk ajudan dan lain sebagainya kan Putri," ujarnya.

"Pertanyaan saya, apakah Putri juga mengatur semua Satgasus, kebutuhan-kebutuhan Satgasus?" imbuhnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Sri Mulyani Jebloskan Susilo Bambang Yudhoyono ke Penjara, Ada Apa? Simak Faktanya Disini

Namun, pengacara Brigadir J itu mengatakan keterlibatan Putri Candrawathi sulit dibuktikan karena DPR tidak menggunakan hak konstitusionalnya untuk memeriksa hal ini.

Dugaan Aliran Dana Haram

Bripka RR jujur soal rekening gendut ajudan Ferdy Sambo.

Bahkan, secara terang-terangan menyebut angka yang fantastis dalam rekening para ajudan Ferdy Sambo.

Pengakuan itu disampaikan Bripka RR kepada pengacaranya, Erman Umar.

Baca Juga: Kerakusan Ferdy Sambo Terkuak! Mahar 2,5 Milyar Dapat Jabatan Lewat Jalurnya hingga Jadi Tukang Pukul Polri

Tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Bripka Ricky Rizal mengungkap fakta baru soal rekening gendut para ajudan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Melalui kuasa hukum Erman Umar, Bripka Ricky mengaku dititipkan uang oleh istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan nominal Rp300 juta.

Menurut Bripka Ricky, uang tersebut dipergunakan untuk kehidupan anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang masih bersekolah di Magelang, Jawa Tengah.

Dikutip Seputar Tangsel, selain Bripka Ricky, Putri Candrawathi juga menitipkan uang melalui rekening Brigadir J.

Baca Juga: Nekat! Putri Candrawathi Lakukan ini Demi Selamatkan Ferdy Sambo Lolos Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J

Meski demikian, Bripka Ricky mengaku tak mengetahui secara pasti berapa besaran yang dititipkan kepada Brigadir J.

Sepengetahuannya, uang tersebut dipergunakan untuk keperluan para ajudan di rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Jakarta.

Ia menuturkan, Putri Candrawathi lah yang memegang ATM dan buku tabungan dari rekening-rekening itu.

Kesaksian Bripka Ricky itu diketahui dibuat setelah ia dipertemukan dengan sang istri.

Baca Juga: Ferdy Sambo Bisa Lolos Pembunuhan Berencana hingga Dapat Keringanan Hukuman, Sosok ini Bongkar Skenarionya

Menanggapi hal ini, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun justru mempertanyakanan motif Putri Candrawathi menggunakan nama para ajudannya untuk membuat rekening di bank.

"Menarik ya kenapa kemudian Putri harus menggunakan nama orang-orang di sekitarnya dalam membuka rekening bank. Ini pertanyaan," kata Refly Harun.

"Karena ATM dan sebagainya dia yang kuasai, termasuk buku tabungannya. Kenapa? Ini sangat simple, karena tentu sumber keuangannya tidak bisa dipertanggungjawabkan dengan profil gaji yang katakanlah cuma Rp30-Rp35 juta bagi seorang Irjen," sambungnya, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 14 September 2022.

Baca Juga: Peran 7 Tersangka Obstruction of Justice Brigadir J Akhirnya Terungkap Hingga Temuan Baru Soal Skenario FS

Karenanya, Refly Harun juga mempertanyakan asal uang dengan jumlah fantastis yang dimiliki Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu.

Mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu menuturkan, akan ada perkembangan yang menarik setelah Bripka Ricky berbalik arah dan mengungkapkan fakta-fakta terkait pembunuhan Brigadir J.

"Dia paling tidak melalui kuasa hukumnya mengatakan dua hal, satu tidak tahu soal pelecehan di Magelang tapi dia mengindikasikan justru Putri yang cari Yosua dan yang kedua setelah pembunuhan mereka dikumpulkan di Provos untuk dijelaskan skenario Sambo," tuturnya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini