Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus kematian Brigadir J yang terjadi pada 8 Juli 2022 lalu hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Dalam kasus ini Kamaruddin Simanjuntak membongkar borok mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada Rabu, 23 Agustus 2022.
Bahkan hampir di setiap acara yang didatangi ada saja kelakukan buruk tersangka kasus Brigadir J.
Hal tersebut disampaikan ketika ia ditanya soal dugaan keberadaan brangkas yang berisi Rp900 miliar di kediaman Ferdy Sambo.
Baca Juga: DPR RI Sorot Isu Brigadir J Gendong Putri Candrawathi, Kapolri Sebut Banyak Hal yang Memang Sesuai
Pengacara keluarga Brigadir J pun mengaku tidak mengetahui secara pasti isi brangkas rahasia yang diduga milik Ferdy Sambo tersebut.
Namun, Kamaruddin Simanjuntak memastikan informasi terkait adanya transaksi gelap seperti perjudian hingga peredaran sabu-sabu yang melibatkan dalang pembunuhan Brigadir J tersebut.
"Kalau mengenai jumlah saya tidak pernah sebut, tetapi mengenai transaksi gelap seperti perjudian, informasi mengenai peredaran sabu-sabu, bahkan ada di situ tanaman keras sejak dia menjadi Kaden sampai dengan Jenderal, kalau keadaan itu Kombes," tutur Kamaruddin Simanjuntak.
Tidak hanya itu, dia menuturkan bahwa Ferdy Sambo memiliki berbagai macam minuman keras di dalam ruangannya saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
