Diakuinya, itu persis sama seperti Hotman. Dimana, dirinya hampir setiap minggu itu mentransfer uang ke salah satu rekening staf accounting saya, kurang lebih 100 juta.
"Dan itu dipakai oleh staf accounting saya untuk keperluan, bila saya tidak ada."
"Misalnya, beli tiket pesawat, merubah tiket pesawat perlu uang, tinggal di debet dari situ, atau mentransfer uang ataupun kirim uang kecil kemana-mana," jelasnya.
Lanjut Hotman Paris, jadi memang sengaja uang tersebut ditaruh atas nama staf accounting semacam uang kas begitu.
Baca Juga: Link Resmi Episode 27 hingga 30 Love Between Fairy and Devil, Langsung Saja Klik di Sini!
"Bahkan buku tabungan itu dapat diakses dua tiga orang. Agar ketika saya berhalangan, ada staf-staf lain yang bisa mencairkan atau mentransfer uang tersebut," ujarnya.
Ternyata, kata Hotman Paris hal tersebut terjadi juga pada keluarga Sambo, dimana uang 200 juta ditaruh atas nama almarhum (Brigadir J) juga bisa diakses oleh ajudan lainnya.
"Jadi itu sudah bisa menjawab satu pertanyaan bahwa uang (200 juta) tersebut tidak ada kaitannya dengan bisnis apalah 303 lah, narkoba, tidak ada. Pelan-pelan kasus ini akan mengerucut," imbuhnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius dan Capricorn Besok Selasa 23 Agustus 2022
Jadi, kata Hotman Paris buku tabungan almarhum Brigadir J, yang ada uang 200 juta transfer ke rekening ajudan lain, karena memang itu uang keluarga.
"Dan kode atau pinnya ada beberapa ajudan lainnya dapat mengakses. Karena memang itu uang untuk kebutuhan keluarga dan para ajudan," tukasnya.***(Tuti Massie/TerasGorontalo)