MEDIA TULUNGAUNG - Insiden nahas dialami oleh beberapa tentara terjadi di Nduga kini tengah dievakuasi ke Timika.
Untuk dketahui korban penembakan serta penganiayaan dalam insiden naha ini sebanyak 11 orang.
Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Slamet Suhartono kepada Antara di Jayapura, Sabtu menyatakan bahwa evakuasi para korban menggunakan empat armada yakni satu pesawat dan tiga helikopter milik TNI-Polri.
Baca Juga: Kabar Bahagia! PMK di Kediri Capai Kesembuhan 50 Persen, Pemkot Sebut Kasus Masih Fluktuatif
Armada yang dikerahkan untuk mengevakuasi para korban yaitu satu pesawat milik Rimbun Air, helikopter Caracal TNI-AU, helikopter Bell milik Penerbad dan helikopter Polri.
Evakuasi berjalan lancar dengan pengawalan ketat anggota dan saat ini semua korban sudah berada di Timika, jelas Letkol Pnb Slamet.
Dilansir dari ANTARA, Sebanyak 11 orang yang menjadi korban penyerangan KKB, 10 diantaranya meninggal dunia yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon (41), Sirajudi ( 27 ) dan seorang yang alami luka-luka yakni Sudirman.
Baca Juga: Persebaya Kenalkan 39 Pemain yang Akan Berlaga di Liga 1, Simak Siapa Saja yang Akan Dipinjamkan