Kabar Bahagia! PMK di Kediri Capai Kesembuhan 50 Persen, Pemkot Sebut Kasus Masih Fluktuatif

- 17 Juli 2022, 10:06 WIB
Ilustrasi Vaksinasi PMK
Ilustrasi Vaksinasi PMK /Dok. Humas Polres Klungkung

MEDIA TULUNGAGUNG - Penyakit Kuku dan Mulut yang melanda hewan ternak di Kediri kini mencapai 50% kesembuhan.

Hal tersebut diungkapkan oleh pemerintah Kota Kediri, jawa Timur.

Berdasarakan laporan dari Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Kediri Moh Ridwan, terdapat 260 kasus ternak yang dinyatakan terkena PMK. Dari jumlah itu, 185 kasus dinyatakan sembuh dan 75 kasus masih aktif.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kekuatan Besar Apa yang Tersembunyi dalam Diri Anda? Pilih Satu Gambar Kunci, Temukan Disini

"Perkembangan sampai hari ini yang sudah sembuh dan sudah tidak ditemukan kasus baru lagi di Kelurahan Bandar Lor, Ketami, Betet dan Rejomulyo. Jadi yang sakit tetap kami pantau ke lapangan. Biasanya kita pantau lima sampai sepuluh hari dan alhamdulillah semua yang kami tangani sembuh," katanya di Kediri.

Ia mengakui, saat ini kasusnya masih fluktuatif, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan secara intensif terlebih lagi apabila ada sapi yang diindikasi terjangkit PMK sehingga angka kematian hewan ternak akibat PMK di Kota Kediri zero.

Dirinya juga bersyukur karena peternak saat ini sudah banyak pengalaman dalam penanganan kasus tersebut, sehingga mereka sudah tahu upaya apa yang dilakukan jika hewan ternaknya ada yang sakit.

Baca Juga: Inggit dan Arya Kaget dengan Hasil Test Pak, Tonton My Lecturer My Husband Season 2 Episode 10 Bagian A Disini

"Untuk peternak sekarang sudah banyak pengalaman menangani PMK. Untuk hewan yang sakit memang makannya harus diatur dan disuapi. Teman-teman peternak sekarang juga mengandalkan jamu kunir, temulawak, dicampur daun pepaya, bahkan ada yang dicampur madu. Untuk perawatan kaki, ada yang menggunakan kapur mati yang dioles di kaki dan secara medis itu tidak apa-apa," ujar dia.

Terkait vaksinasi PMK, Ridwan mengungkapkan, Pemkot Kediri telah menyelesaikan vaksinasi tahap pertama, yakni sebanyak 500 dosis vaksin telah disuntikkan ke hewan ternak.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x