Indonesia Datangkan 2,5 Juta Lebih Vaksin Pfizer, 3 Provinsi ini target Penyaluran, Diantaranya Jawa Tengah

- 18 Oktober 2021, 07:26 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate. /dok. Sekretariat Kabinet RI

MEDIA TULUNGAGUNG - Indonesia secara resmi telah mendatangkan vakisn Pfizer di tiga provinsi.

Vaksin tersebut diketahui merupakan vaksin tahap ke-91, sebagaiman dalam siaran pers Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G. Plate.

Untuk diketahui dalam keterengan yang disampaikan oleh Johnny G. Plate, vaksin tersebut didatangkan sebanyak 2,5 juta dosis.

Baca Juga: Lowongan Kerja Content Creator Media Tulungagung: Kerja Bisa Dimana Saja, Begini Syarat dan Ketentuanya

"Segala upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga stok vaksin. Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam siaran pers, Minggu 17 Oktober 2021.

Adapun ketiga provinsi yang menjadi penyaluran vaksin pfizer ini adalah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan total 2.585.700 dosis

Total vaksin yang masuk ke Indonesia, dalam berbagai merk baik vaksin jadi maupun bahan baku sebanyak 285.076.400.

Pembelian vaksin Pfizer ini merupakan komitmen pemerintah dalam mengamankan ketersediaan dan pemerataan vaksin.

Baca Juga: Kelompok Bersenjata Haiti Menyandera 15 Misionaris Amerika, Kondisi Sandera Tidak Jelas

Selain membeli, pemerintah juga mendapatkan bantuan atau hibah dari kerja sama bilateral dan multilateral.

Jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 107 juta orang atau 51,3 persen dari jumlah penduduk. Sementara itu, vaksin dosis kedua sudah diberikan kepada 62 juta orang atau 30 persen.

Pemerintah berharap bisa terus meningkatkan dan memperluas cakupan vaksinasi. Untuk itu, pemerintah berupaya mendistribusikan vaksin ke seluruh daerah, secepat mungkin, termasuk dengan langsung mengirimkan vaksin ke daerah begitu tiba di Tanah Air.

"Ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah. Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan," kata Johnny.

Selain menjamin ketersediaan stok vaksin, percepatan vaksinasi juga dilakukan dengan memberi edukasi kepada masyarakat mengenai berita tidak benar atau hoaks seputar vaksin yang banyak beredar.

Baca Juga: Angka Keberuntungan Zodiak Senin 18 Oktober 2021: Gemini, Cancer, Leo dan Virgo

Menurut Johnny, di beberapa daerah, hoaks berperan memperlambat vaksinasi. Masyarakat menjadi takut dan merasa khawatir atas efek vaksinasi yang dilebih-lebihkan dan dibesar-besarkan.

"Sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin COVID-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM)," kata Johnny.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah