Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Sekitar 15 misionaris Amerika dan anggota keluarga diculik pada hari Sabtu oleh sebuah geng di luar ibukota Haiti, kata seorang sumber keamanan setempat kepada AFP .
Kelompok antara 15 dan 17 orang, termasuk anak-anak, ditahan oleh geng bersenjata yang selama berbulan-bulan terlibat dalam pencurian dan penculikan di daerah antara Port-au-Prince dan perbatasan dengan Republik Dominika, kata sumber itu.
Seorang juru bicara pemerintah AS menolak memberikan informasi apapun.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 18 Oktober 2021: Terungkap Alasan Mama Rosa Terus Terkena Teror
"Kesejahteraan dan keselamatan warga AS di luar negeri adalah salah satu prioritas tertinggi Departemen Luar Negeri," kata pejabat tersebut seperti dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari I24News.
"Kami mengetahui laporan-laporan ini dan tidak memiliki tambahan apa pun untuk ditawarkan saat ini," imbuhnya.
Geng-geng bersenjata, yang selama bertahun-tahun telah menguasai distrik termiskin di ibukota Haiti, telah memperluas cengkeraman mereka ke bagian lain Port-au-Prince dan sekitarnya, menebar teror dengan penculikan.
Baca Juga: Angka Keberuntungan Zodiak Senin 18 Oktober 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius dan Capricorn
Lebih dari 600 penculikan tercatat dalam tiga kuartal pertama tahun 2021, dibandingkan dengan 231 pada periode yang sama tahun lalu, menurut Pusat Analisis dan Penelitian Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok masyarakat sipil yang berbasis di ibukota Haiti.
Selama bertahun-tahun, Haiti telah dilumpuhkan oleh krisis politik dan ekonomi yang mendalam, dan pembunuhan Juli terhadap Presiden Jovenel Moise menjerumuskan negara Karibia itu lebih jauh ke dalam kekacauan.***
