Meski Menumpas PKI, Sarwo Edhie Wibowo Mertua dari Susilo Bambang Yudhoyono Sempat Peluk Anak Dn Aidit

MEDIA TULUNGAGUNG – Gerakan 30 S PKI merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia, yang tidak pernah terjadi dinegara lain di dunia.

Namun, setelah terjadinya gerakan 30 S PKI yang membunuh 6 Jendral dan 1 perwira tinggi angkatan darat, beserta sejumlah orang yang tidak bersalah.

TNI angkatan darat berhasil menumpas pelaku-pelaku yang melakukan gerakan tersebut.

Penumpasan PKI itu salah satunya dipimpin oleh Sarwo Edhie Wibowo Sebagai Panglima RPKAD yang kini bernama Kopassus

Sarwo Edhie Wibowo, meurpakan mertua Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono terkenal dengan perannya dalam G30S PKI.

Namun, siapa sangka. Sarwo Edhie Wibowo pernah memberi selamat dan pelukan kepada putra Dipa Nusantara (DN) Aidit yang merupakan pemimpin PKI.

Baca Juga: Suharto Mengaku Bangsa Indonesia Lengah Sehingga Pernah Melibatkan PKI Masuk Kedalam Pemerintahan

Berikut kami ulas 7 fakta terkait Sarwo Edhie Wibowo yang pernah menumpas pemberontakan G30S PKI. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Pikiran Rakyat pada artikel yang berjudul "7 Fakta Sarwo Edhie, Ayah Ani Yudhoyono yang Tumpas PKI namun Peluk Anak DN Aidit".

1. Menolak Ajakan Komandan Cakrabirawa untuk Memberontak

Dikutip Mediatulungagung dari Pikiran-Rakyat.com, Sarwo Edhie sempat dikunjungi Komandan Cakrabirawa Brigjen Sabur untuk bergabung dengan gerakan G30S.