Ade Armando Geram Ungkap Soal Isu PKI, Dirinya Sebut Agar Pamor Gatot Nurmantyo dan Kami Naik

- 28 September 2021, 17:16 WIB
Kolase foto Ade Armando dan Gatot Nurmantyo
Kolase foto Ade Armando dan Gatot Nurmantyo /Tangkapan layar lanal YouTube Cokro TV/Instagram @nurmantyo_gatot

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Ade Armando seorang pengamat media sosial dan dosen di Universitas ternama Indonesia kerapkali menuai hal yang kontroversial.

Salah satunya adalah saat dirinya diajak berdebat dengan beberapa pengurus BEM UI dalam kasus meme yang dibuat oleh BEM UI berkaitan denagn Jokowi.

Kini dirinya kembali berkomentar atas isu yang tengah terjadi di Indonesia dengan kebangkitan atau kemunculan kemabli PKI.

Baca Juga: Isu Kemunculan PKI Kedalam Tubuh TNI, Muslim Arbi Sebut Umat Islam Harus Waspada Adanya Ancaman

Hal itu dia sampaikan melalaui media sosial yang lantaran geram dan merespon tanggapan dari Gatot Nurmantyo.

Hal tersebut bermula saat Gatot Nurmantyo dan Din Sumasudin mengirim surat pada Presiden Jokowi Perihal sejarah kelam Gerakan 30 September.

Ade Armando menganggap jika apa yang disampaikan Gatot dan KAMI tentang bangkitnya neokomunisme atau PKI gaya baru di Indoensia adalah mengada-ada.

"Seperti biasa, Gatot Nurmantyo dan kawan-kawan muncul kembali menjelang 30 September. Seperti biasa, Gatot Nurmantyo mengingatkan soal ancaman kebangkitan kembali komunisme. Seperti biasa, isinya mengada-ada," ujar Ade.

Sosok yang kerap disebut 'buzzer' itu menilai jika narasi kebangkitan PKI yang ramai saat ini sengaja dinaikkan agar KAMI mendapat dukungan dari publik yang ingin Jokowi mundur dari jabatannya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini