Suharto Mengaku Bangsa Indonesia Lengah Sehingga Pernah Melibatkan PKI Masuk Kedalam Pemerintahan

- 29 September 2021, 09:07 WIB
Suharto mengaku Bangsa Indonesia pernah lengah terhadap PKI
Suharto mengaku Bangsa Indonesia pernah lengah terhadap PKI /Instagram/@tvonenews

MEDIA TULUNGAGUNG – Bulan September menjadi bulan yang kelam dalam sejarah bangsa Indonesia.

Bagaimana tidak, pada bulan September pernah terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap sejumlah tokoh penting dari kalangan militer.

Penculikan dan pembunuhan itu disebut dengan gerakan tiga puluh September (gestapu) atau disebut juga gerakan Tiga puluh September PKI (g30spki).

Akibatnya 6 jendral, dan satu perwira menengah angkatan darat meninggal dunia, beserta beberapa orang lain yang dibunuh dalam suatu usaha kudeta dengan cara yang mengenaskan.

Baca Juga: Semua Orang Tua Harus Tahu, Berikut Tips Aman Anak Menghadapi Sekolah Tatap Muka

Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) merupakan peristiwa yang terjadi selewat malam pada tanggal 30 September 1965.

Setiap tahunnya, tanggal 30 September pun menjadi momen diingatkannya kembali berbagai peristiwa yang berhubungan dengan G30S/PKI.

Salah satunya adalah pernyataan Jenderal Soeharto dalam wawancara lawas dengan jurnalis asing, yang videonya diunggah ulang oleh kanal Youtube Sejarah Kita – SK.

Dalam pernyataan tersebut, dia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menghendaki keikutsertaan PKI dalam pemerintahan Indonesia.

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini