Terungkap Alasan Ferdy Sambo Minta Bharada E Dipecat dari Institusi Polri: Jangan hanya Saya!

9 Desember 2022, 23:30 WIB
Ferdy Sambo Minta agar Bharada E juga dipecat! /Pikiran Rakyat /Edit Teras Gorontalo/

MEDIA TULUNGAGUNG - Pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J masih terus berlanjut hingga saat ini.

Dalam hal ini satu per satu terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J hadir dalam di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo meminta agar Bharada E dipecat dari institusi Polri.

Menurut penilaian Ferdy Sambo, Bharada E juga harus menerima sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Baca Juga: Ferdy Sambo Ditanya Tentang Hasi Poligraf Soal Menembak Tidak Jujur hingga 7 Luka Tembak Autopsi Brigadir J

Ferdy Sambo mengungkap alasan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) tersebut lantaran Bharada E juga ikut menembak Brigadir J.

Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News pada 9 Desember 2022.

“Bharada E seharusnya dipecat juga, karena dia yang menembak (juga) kan,” ujar Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 6 Desember 2022.

Ferdy Sambo merasa tidak terima apabila hanya dirinya saja yang menerima sanksi pemberhentian dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J, sementara dua terdakwa lain masih berstatus anggota.

Baca Juga: Bharada E Bantah Kesaksian Ferdy Sambo Terkait Kasus Brigadir J, Apa saja? Berikut Rinciannya

“Jangan hanya saya (yang dipecat),” singkatnya.

Di sisi lain sebelumnya, Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf pada seluruh anggota Polri baik rekan senior maupun junior penyidik.

Ferdy Sambo mengaku telah meminta institusi Polri untuk tidak memberikan sanksi kepada mereka yang terlibat.

Tak hanya itu, ia juga mengaku sedih dan bersalah serta siap untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

Baca Juga: Merasa Bersedih dan Bersalah, Ferdy Sambo Minta Institusi Polri Tak Sanksi Anggota Polisi Lain

“Saya juga sudah meminta kepada pimpinan untuk tidak memproses kode etik dan pidana mereka karena mereka tidak tahu apa-apa. Saya yang salah dan saya siap bertanggung jawab untuk itu,” ujar Sambo dalam persidangan di PN Jaksel, Selasa 6 Desember 2022.

"Saya sampaikan ke institusi tapi mereka tetap didemosi tetap dipecat, padahal mereka tidak tahu apa-apa. Saya yang tanggung jawab," sambungnya.

"Saya sedih sekali melihat mereka masih panjang usianya, tapi harus selesai pada saat itu," ucapnya.

"Sekali lagi saya minta maaf kepada kawan-kawan senior, saya salah saya siap tanggung jawab kan apa yang saya lakukan. Tapi saya tidak akan pertanggungjawabkan apa yang saya tidak lakukan. Mohon maaf kepada senior,” imbuhnya.***

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler