MEDIA TULUNGAGUNG - Tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J telah ditetapkan Timsus Polri sebanyak lima orang.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi adalah tersangka yang terus mendapat sorotan karena diduga menjadi pemeran vital dalam berbagai skenario kebohongannya.
Bahkan berbagai isu pun ikut berseliweran di sekeliling mereka mulai dari perselingkuhan, judi, narkoba, mafia hingga penyimpangan seksual LGBT.
Baru-baru ini, Ferdy Sambo mendapat tudingan dari mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara sebagai bagian dari kelompok LGBT.
"Cerita dikit, LGBT. Semua ini gak ada yang LGBT kecuali si psikopat. L-nya hilang, G-nya hilang, T-nya hilang, tinggal B. Nah B (Biseksual) itulah Sambo (Ferdy Sambo)," kata Deolipa Yumara, dikutip Tim Media Tulungagung dari Seputar Tangsel, Minggu, 21 Agustus 2022.
Menurut Deolipa, Ferdy Sambo bisa menyukai laki-laki maupun perempuan.
Deolipa mengaku, dugaan bahwa Ferdy Sambo merupakan seorang LGBT itu ia dapatkan dari seorang rekannya yang bertugas di Kepolisian, yaitu Kanit Doktor Suradi.
Menanggapi hal ini, Ahli hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan banyak isu mengenai Ferdy Sambo.
"Ada yang mengatakan begini, kalau kita bicara soal katakanlah tadi B, biseksual tadi atau gay misalnya, itu kecenderungannya katanya sense of belonging-nya tinggi, rasa cemburunya jauh lebih tinggi," ujar Refly Harun.
"Sehingga dalam kecemburuan itu bisa melakukan hal-hal yang barangkali negatif," sambungnya.
Refly Harun juga menyinggung kabar yang menyebut kedekatan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Magelang.
Berdasarkan informasi yang beredar, kedekatan keduanya di sofa dan kamar lah yang membuat Ferdy Sambo marah setelah mendapat laporan dari Kuat Maruf.
"Barangkali itu juga yang membuat marah Ferdy Sambo ya, sebagai orang yang juga mungkin he had special relationship with (dia memiliki hubungan spesial dengan) Brigadir J Maybe (mungkin)," tuturnya.
Baca Juga: Viral Seorang Mahasiswa Baru Ngotot Akui Gender Netral Saat Ospek, Dekan: Ambil Tasmu, Pulang!
Mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu mengungkapkan, berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, hanya ada dua foto di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling.
Dua foto tersebut merupakan foto Ferdy Sambo sendiri dan foto berdua dengan Brigadir J.
"Karena waktu Pak RT ikut datangin rumahnya, hanya ada dua foto, yaitu foto di rumah Saguling ya. Foto Sambo sendiri dan foto dia berdua Brigadir J," ungkapnya.
Meski demikian, Refly Harun menegaskan bahwa ini hanyalah sekadar tambahan informasi.
"Jadi secara umum, seperti yang sudah saya katakan, ada kaitannya dengan hubungan domestik, ada juga kaitannya dengan yang sifatnya non domestik. Ada soal judi, narkoba, uang haram, konsorsium, dan lain sebagainya," ucapnya.
Refly Harun pun mengimbau agar isu-isu ini segera diklarifikasi lebih lanjut. Namun, menurutnya hal ini merupakan kewenangan tim penyidik untuk mengungkapkannya.***(H Prastya/Seputar Tangsel)
Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Ferdy Sambo Dituduh LGBT oleh Eks Pengacara Bharada E, Refly Harun Singgung Foto Berdua Brigadir J: Mungkin...'.