MEDIA TULUNGAGUNG - Baru-baru ini tengah viral di media sosial, seorang mahasiswa yang diusir oleh dosen saat Ospek atau PKKMB di Universitas Hasannudin (Unhas), Makassar karena mengaku sebagai gender netral.
Mahasiswa tersebut adalah seorang laki-laki yang baru saja diterima di kampus negeri itu.
Pernyataan itu dikeluarkannya saat sang mahasiswa berinisial NA ditanya oleh dosen perempuan soal jenis kelamin di KTP.
"Kau juga yang pertama dikasih keluar karena Undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan. Harus ada pilihan. Di KTP mu apa, di KTP mu?" ucap dosen perempuan itu.
Kemudian, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum Unhas, Muhammad Hasrul juga mempertanyakan jenis kelamin maba tersebut di KTP-nya.
"Di KTP mu apa? Laki-laki toh? Di kartu mahasiswa laki-laki atau perempuan?" tanya dosen tersebut.