Wanita Lebih Beresiko! ini Kebiasaan Untuk Mangatasi Serangan Jantung, Salah Satunya Jaga Kesehatan Mental

MEDIA TULUNGAGUNG - Penyakit jantung adalah penyebab kematian paling umum pada wanita dan diperkirakan 1 dari 4 wanita memiliki masalah ini.

Yang lebih menakutkan, risiko terkena penyakit jantung bahkan 3 kali lebih besar dibandingkan dengan kanker payudara.

Namun, dari beberapa alasan yang asing, kebanyakan dari kita mengira bahwa penyakit jantung hanya terjadi pada pria.

Baca Juga: 15 Quotes Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Cocok Dibagikan di WhatsApp, Facebook, Instagram

Inilah sebabnya mengapa kebanyakan wanita menyangkal menerima fakta.

Anda harus mengadopsi beberapa kebiasaan yang akan meningkatkan kesehatan jantung Anda dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Berikut kebiasaanyang dapat membuat hati dan jantung agar sehat.

Latihan setiap hari

Kita semua tahu bagaimana Anda sibuk, tetapi kebiasaan ini adalah nomor satu dalam memiliki jantung yang sehat dan kesehatan yang baik secara umum.

Wanita dari segala usia, yang aktif setiap hari 30-60 menit memiliki risiko hingga 46% lebih kecil untuk mengalami serangan jantung.

Di dunia yang sibuk sepertinya banyak waktu, tetapi tidak hanya pergi ke gym dianggap sebagai latihan.

Anda bisa memulainya dengan lebih sering berjalan kaki, menggunakan tangga daripada lift dan berdiri daripada duduk saat menggunakan transportasi umum.

Para ahli merekomendasikan agar Anda melakukan latihan intens setidaknya 150 menit seminggu, yaitu sekitar 20 menit sehari.

Lari adalah olahraga terbaik untuk jantung Anda.

Semua latihan lainnya juga bagus, tetapi lari adalah yang terbaik.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa berlari, meski dengan tempo lambat, akan menurunkan risiko Anda terkena serangan jantung sebesar 45%.

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Dunia: ini 10 Kutipan Agar Tidak Sendirian, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Jaga kesehatan mentalmu

Jangan pernah meremehkan perubahan mental yang sedang terjadi pada Anda. Wanita di bawah 55 tahun yang mudah depresi, memiliki peluang dua kali lipat untuk terkena serangan jantung dari biasanya.

Jika Anda merasa bahwa Anda menderita depresi, pergilah ke dokter.

Gejalanya mungkin perasaan sedih dan putus asa yang terus-menerus yang berlangsung lebih dari 2 minggu, pikiran untuk bunuh diri, perubahan kebiasaan tidur dan penurunan nafsu makan.

Berhenti merokok

Merokok meningkatkan risiko berbagai penyakit, bukan hanya kanker paru-paru.

Merokok terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Perokok bahkan memiliki risiko 4 kali lebih besar untuk mengalami gagal jantung. Selain itu, perokok wanita memiliki risiko tambahan 25% lebih banyak daripada perokok pria.

Baca Juga: Masa Pandemi Sangat Mempengaruhi Kesehatan Mental, Begini Sebabnya

Menjalin hubungan yang sehat

Berada dalam hubungan yang sehat dengan pasangan Anda dapat memiliki manfaat besar bagi jantung Anda.

Satu penelitian telah menunjukkan bahwa dukungan emosional dapat menurunkan risiko gagal jantung.

Ilmuwan telah menunjukkan bahwa hubungan yang sehat, penuh pengertian dan dukungan menurunkan tingkat hormon stres, dan terbukti bahwa hormon stres akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jadilah optimis

Ini tidak berarti menghindari semua hal negatif dalam hidup, tetapi cobalah untuk menerimanya dengan optimisme dan suasana hati yang baik.

Dengan begitu Anda akan menurunkan tingkat stres dan mengurangi risiko gagal jantung.

Makan makanan sehat

Meningkatkan pendapatan makanan segar dalam diet harian Anda.

Buah, sayuran, protein bebas lemak seperti ikan, kacang-kacangan dan kacang-kacangan. Konsumsi minyak zaitun sesering mungkin.

Ini akan membantu Anda menurunkan tingkat tekanan darah dan kolesterol jahat. Makan sehat akan menurunkan risiko gagal jantung hingga 30%.

Sering berhubungan seks

Cukup berhubungan seks dua kali seminggu untuk menurunkan tingkat tekanan darah dan stres, 2 faktor utama penyakit jantung.

Anda tidak harus mengalami orgasme untuk merasakan manfaatnya, Anda hanya perlu menikmati seks.

Perasaan gairah saja akan meningkatkan kadar hormon yang membantu Anda memiliki sirkulasi darah yang lebih baik.

Baca Juga: Panjang Jari Dapat Menunjukan Kepribadian Seseorang, Begini Penjelasanya

Tidur yang cukup berkualitas

Tidur yang buruk dan tidak cukup akan mempengaruhi kesehatan seluruh tubuh secara umum, terutama jantung Anda.

Satu penelitian telah menunjukkan bahwa insomnia meningkatkan risiko serangan jantung, dan tidur yang buruk meningkatkan tekanan darah, faktor utama penyakit jantung.***