Sering Makan Mie Instan? Dokter Zaidul Akbar Berikan Cara Tetap Sehat Meski Konsumsi Setiap Hari

- 8 September 2021, 18:59 WIB
Ilustrasi Mie Instan
Ilustrasi Mie Instan /Pixabay/

MEDIA TULUNGAGUNG - Mie instan adalah makanan yang seringkali dimakan oleh seseorang.

Hel demikian karena proses pembuatanya tergolong mudah, selain itu juga harga yang dipatok relatif murah.

Banyak orang yang menganggap bahwa sering makan mie instan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Segera Atasi! Jam Tidur Kurang Sebabkan Penyakit Jantung, Diabetes Hingga Obesitas

Pasalnya, mie instan ini bisa dicerna dalam waktu yang relaitf lama oleh organ pencernaan manusi.

Berkaitan dengan ini, Ahli kesehatan sunnah, dr. Zaidul Akbar mengungkap cara agar tetap hidup sehat walau sering konsumsi mie instan.

Cara tersebut juga sering dipraktikkan oleh orang Jepang, sehingga bisa ditiru oleh orang yang hidup di Indonesia.

Maka, agar tahu cara yang dimaksud oleh dr. Zaidul Akbar sebaiknya ikuti penjelasannya sampai selesai.

Mie instan menjadi salah satu makanan favorit orang Asia, termasuk di Indonesia dan Jepang.

Rasa mie instan yang lezat selalu menjadi pilihan bagi orang yang malas untuk memasak makanan lainnya.

Selain lezat, makanan dari olahan tepung tersebut juga sangat praktis sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengolahnya.

Hal itu berbeda dengan bahan makanan alami yang butuh waktu lama agar dapat disajikan di meja makan.

Baca Juga: Kurang Tidur Tingkatkan Resiko Kematian, Begini Penjelasan Hingga Tandanya

Jepang sebagai negara yang tingkat konsumsi mie instannya tinggi, ternyata memiliki kualitas hidup yang lebih baik dari Indonesia.

Dikutip Mediatulungagung dari artikel Portaljember berjudul "Lakukan Ini agar Hidup Sehat meski Sering Makan Mie Instan, dr. Zaidul Akbar: Seperti Orang Jepang", menurut dr. Zaidul Akbar hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor penting dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Faktor pertama ialah orang Asia, khususnya Jepang, Hongkong, dan China lebih memilih jalan kaki saat pergi.

Entah itu mengunjungi kerabat, belanja, atau bekerja orang-orang di negara tersebut lebih memilih jalan kaki.

"Kalau anda lihat di Jepang, Hongkong, China orangnya suka jalan (kaki)," katanya menerangkan kepada jamaah.

Hal itulah yang membuat orang Jepang dan negara lain yang tingkat konsumsi mie instannya tinggi tetap sehat.

Jalan kaki yang dilakukan sesering mungkin akan membuat semua makanan kotor itu terbakar, sehingga tidak mengendap dalam tubuh.

Hal itu yang menjadi pembeda dengan masyarakat Indonesia. Menurutnya, orang Indonesia tidak suka jalan kaki.

"Meskipun (makan) nggak sehat tetap kebakar gitu lho, kita kan nggak," ujarnya menjelaskan.

Selain faktor di atas, alasan lainnya yang membuat orang Jepang tetap sehat meski sering makan mie instan, yakni konsumsi bawang yang tinggi.

"Dan mereka, maaf karakter orang China, Hongkong, Jepang itu dominannya (makan) bawang-bawangan," katanya.

Baca Juga: IUCN Ingatkan Indonesia, Komodo Masuk Daftar Merah Satwa Terancam Punah

Selain bawang, ternyata cara memasak sayuran orang di negara tersebut tidak seperti di Indonesia.

Di sini sayuran dan bahan makanan lain sering dipanaskan ulang, sementara di negara tersebut tidak.

Cara-cara tersebut bisa ditiru oleh orang Indonesia agar tetap sehat meskipun sering konsumsi mie instan.

Akan tetapi, alangkah baiknya apabila tetap membatasi diri dalam mengonsumsi jenis makanan tersebut.***(Nando Zikir/Portaljember)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah