Teks Khutbah Jumat Edisi 22 Juli 2022: Keutamaan Bulan Muharram dan Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah

- 21 Juli 2022, 05:00 WIB
Ilustrasi naskah khutbah Jumat.
Ilustrasi naskah khutbah Jumat. /Pixabay

Dikutip dari berbagai sumber, BUlan Muharram memiliki beberapa keutamaan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bulan Muharram termasuk salah satu dari bulan Haram yang dimuliakan oleh Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. [At-Taubah- 36]

Baca Juga: Film Horor Lokal Berjudul Qodrat Rilis Teaser Poster Hari Ini, Ada Vino G Bastian dan Marsha Timothy

Imam Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan tentang ayat ini dalam tafsirnya sebagai berikut:

“Allah memberitahukan bahwa bilangan bulan pada sisinya adalah dua belas bulan sejak Dia menciptakan langit dan bumi.” Kemudian di bagian lain dari tafsir ayat ini beliau menjelaskan:

”Dari dua belas bulan dalam setahun itu terdapat empat bulan haram. Orang-orang haram melakukan peperangan di dalamnya. Orang-orang Arab pada masa jahiliyah sangat menghormati keharaman bulan-bulan tersebut.
Tiga di antaranya terletak berurutan, yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram, dengan maksud demi kepentingan ibadah haji. Sehingga masyarakat Arab bisa melaksanakan Haji dan Umrah dengan mudah dan aman.

Satu bulan sebelum musim haji, Dzulqa’dah. Satu bulan untuk pelaksanaan haji, Dzulhijjah. Dan satu bulan lagi setelah bulan haji, Muharram. Sehingga mereka dapat kembali ke daerah asal mereka dengan aman setelah melakukan ibadah haji.

Baca Juga: Begini Cara Hitung Weton Jodohmu Menurut Primbon Jawa, Jangan Sampai Salah Pilih Pasangan

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x