MEDIA TULUNGAGUNG - Hari Tasyrik jatuh pada 3 hari satelah Idul Adha yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Dinamakan tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging qurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).
Jumhur ulama menyatakan disunnahkan takbiran setelah sholat fardhu di hari-hari tasyrik.
Baca Juga: Segera Lihat Tayangan Trailer Episode 10 My Lecturer My Husband Season 2, Jangan Sampai Ketinggalan!
Selain karena itu bagian dari amal shalih, juga secara praktik ada beberapa shahabat yang sudah melakukannya.
Dalam madzhab Syafi’i, takbir mutlak atau juga disebut takbir mursal, baru dimulai sejak terbenamnya matahari 9 Arafah. Atau tepat di maghrib malam hari raya.
Walaupun ada juga sebagian syafi’iyyah yang mengatakan bahwa permulaan takbir mutlak adalah sejak fajar shidiq hari Arafah.
Baca Juga: Bacaan Doa Hari Tasyrik Arab, Latin dan Terjemahan Lengkap dengan Keutamaanya
Sedangkan waktu akhir dari takbir mutlak ini adalah sebelum maghrib tanggal 13 Dzulhijjah.
Sedangkan untuk takbir muqayyad, maka dimulai sejak habis maghrib malam hari raya hingga habis ashar tanggal 13 Dzulhijjah.