Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Semua manusia yang ada dari muka bumi pernah lakukan maksiat dan tidak lepas dari dosa.
Dosa-dosa itu akan diampuni oleh Allah SWT bila seorang yang lakukan dosa bertaubat dengan serius.
Ada banyak dosa yang termasuk berat dan susah mendapatkan ampunan Allah SWT seperti zina dan syirik, tapi akan diampuni oleh Allah bila bertaubat dengan serius.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang Terungkap, Polisi Amankan Beberapa Barang Bukti
Lalu, adakah dosa dan maksiat yang tidak diampuni Allah SWT?
Syekh Ali Jaber menjelaskan jika ada satu dosa dan maksiat yang tidak diampuni oleh Allah SWT berdasar penuturannya di salah satunya video dakwahnya.
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari salah satunya video di kanal Youtube Muslim - Saluran Dakwah, ini keterangan Syekh Ali Jaber mengenai hal itu.
Baca Juga: Sering Makan Mie Instan? Dokter Zaidul Akbar Berikan Cara Tetap Sehat Meski Konsumsi Setiap Hari
Menurut Syekh Ali Jaber, Allah akan memaafkan dosa seluruh orang yang melakukan perbuatan dosa atau maksiat.
"Semua orang dapat diampuni oleh Allah dosanya, apapun dosa kita. Dosan zina, dosa riba, dosa sihir, sering bolak-balik ke tukang dukun, semua, apapun perilaku kita," tutur Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya tersebut.
Bahkan juga, Syekh Ali Jaber menjelaskan jika Allah akan memaafkan dosa-dosa berat yang sudah dilakukan manusia, seperti syirik dengan bermain sihir atau ke dukun, zina, dan riba.
Baca Juga: Segera Atasi! Jam Tidur Kurang Sebabkan Penyakit Jantung, Diabetes Hingga Obesitas
Syekh Ali Jaber menjelaskan jika persyaratan supaya Allah memaafkan dosa itu adalah dengan bertaubat,
"Dengan syarat taubat." tuturnya.
"Semua orang-orang diselamatkan oleh Allah diberikan 'afiyat dari perilaku maksiat dan dosa kalau ada tanda keseriusan taubat mesti diampuni oleh Allah dan kembali pada jalur yang benar," tutur Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Kurang Tidur Tingkatkan Resiko Kematian, Begini Penjelasan Hingga Tandanya
Tetapi, Syekh Ali Jaber mengutarakan jika ada seseorang yang tidak diampuni dosanya oleh Allah SWT, bahkan juga tidak ditolong oleh Allah SWT dari sikap dosa itu.
"Kecuali, kata Rasulullah "illal mujaahiruun" orang-orang yang suka membuka aib dosanya. Menceritakan ke banyak orang lain bahkan dia upload pada sosial media terhadap perilaku maksiat dan dosa sehari-harinya," tutur Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menjelaskan jika beberapa orang itu yang ditanggung tidak selamat dan ditanggung tidak diampuni dosanya oleh Allah SWT.
Baca Juga: Segera Cek BLT UMKM Rp1,2 Juta Tahap 3 September 2021 Hanya Modal E-KTP, Cek di eform.bri.co.id/bpum
Bahkan juga menurut dia, kelompok orang itu dijamin tidak diterima dan diberi keringanan untuk sadar dan kembali bertaubat ke Allah SWT.
Disamping itu, kelompok yang lain menurut Syekh Ali Jaber ialah beberapa orang yang buka aib seseorang,
"Itu sangat bahaya, dan sebagaimana kita berusaha membuka aib orang lain, ingat! Akan Allah SWT buka noda diri kita walaupun kita sembunyi di dalam rumah kita sendiri."***
