Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Himbau Masyarakat Untuk Terapkan Protokol Kesehatan

- 24 Oktober 2022, 17:07 WIB
COVID Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Himbau Protokol Kesehatan Kembali Diperketat.
COVID Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Himbau Protokol Kesehatan Kembali Diperketat. /Sumber: Pixabay/Tumisu

MEDIA TULUNGAGUNG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan M. Syahril mengungkapkan, kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal.

Diketahui varian XBB ini terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Meningkat, Kemenkes Teliti Penyebabnya, Orang Tua Dimintai Waspada!

Kemenkes menghimbau masyarakat untuk waspada dan memperkuat protokol kesehatan, terutama memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan serta melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.

Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman setkab.go.id, Senin 24 Oktober 2022, Syahril menyatakan terdapat gejala seperti batuk, pilek, dan demam.

Setelah itu pasien melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober.

Baca Juga: Sinopsis Lengkap Drama Korea Terbaru The Forbidden Marriage, Kisah Sulitnya Move On Sang Raja dari Cinta Lama

Menyikapi temuan ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan  melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif Covid-19 varian XBB.

Lebih lanjut, Syahril mengatakan meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.

Kendati demikian negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19 sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.

Baca Juga: Profil Lengkap Park Ju Hyun yang Debut di The Forbidden Marriage Ternyata Jago Nari, Umur Hingga Series

 “Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19,” kata Syahril.

Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron subvarian XBB.

Syahril mengungkapkan, varian XBB ini menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: RRQ vs ONIC: Pertandingan Grand Final MPL ID Season 10, Hasil yang Sangat Mengejutkan!

Dalam upaya mencegah peningkatan penularan Covid-19, Kemenkes juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara. ***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini