Media Tulungagung – Baru-baru ini ramai dikabarkan muncul virus baru yang menyerang masyarakat Inggris dan beberapa negara di Eropa hingga Amerika Serikat, monkeypox atau cacar monyet.
Virus tersebut telah menjangkit setidaknya tujuh pasien menurut penemuan Badan Kesehatan Inggris selama Mei 2022.
Menanggapi hal tersebut, dokter Tifa yang merupakan peneliti epidemologi sekaligus influencer media sosial menganggap hal tersebut hanyalah konspirasi yang sudah direncanakan.
Pertama sebelum membahas soal monkeypox atau cacar monyet, dokter Tifa menyinggung soal konspirasi pendemi yang selama ini tidak pernah dipertentangkan oleh sebagian besar tenaga medis di dunia.
Tifa mengatakan bahwa hanyalah tenaga medis yang sudah berhenti dari profesinya berani mengatakan untuk mempertentangkannya.
“Teori Konspirasi atas Pandemi, plg sulit diterima sebag besar Dokter. Krn melibatkan WHO, Farmasi, Lembaga Pemberi Hibah Riset, CDC, FDA, Pemerintah. Dan Dokter praktik hrs tunduk pd otoritas mereka. Dokter2 yg speak up rata2 adl yg sdh pensiun dr Praktik, Peneliti & Ilmuwan,” tulis dokter Tifa dalam keterangan Twitter pribadinya @DokterTifa pada Kamis, 19 Mei 2022.