Waspadai Serak Berkepanjangan, Pakar Sebut Indikasi Pendarahan hingga Tumor Pita Suara

- 7 Juni 2022, 07:34 WIB
Ilustrasi - serak berkepanjangan
Ilustrasi - serak berkepanjangan /*/mantrasukabumi.com/Pixabay/naturalherbsclinic

MEDIA TULUNGAGUNG - Jika anda mengalmai serak berkepanjangan, anda harus berhati-hati.

Pasalnua, Para ahli mengatakan bahwa suara serak jangka panjang dapat mengindikasikan masalah kesehatan penting seperti pendarahan, massa atau tumor pada pita suara.

Kondisi tersebut dapat memerlukan pembedahan, dan jika suara serak berlanjut selama tiga sampai empat minggu orang harus berkonsultasi dengan Telinga, Hidung dan Tenggorokan .

Baca Juga: 7 Juni Hari Apa? Peristiwa Bersejarah dari Kemerdekaan Vatikan, Demo Besar di China, Pengeboman di Pakistan

Dilansir dari Daily sabah, Profesor Ozan Bağış zgürsoy, presiden Asosiasi Laringologi, yang datang ke Karabük Turki utara untuk Kongres Laringologi Nasional ke-12, mengatakan bahwa laringologi berasal dari kata Inggris laring – tabung berongga yang menghubungkan tenggorokan ke seluruh sistem pernapasan – dan adalah cabang THT yang berhubungan dengan gangguan suara, menelan dan bicara.

zgürsoy menjelaskan bahwa suara adalah salah satu instrumen terpenting seseorang.

“Ada orang yang bermasalah dengan suaranya selama masa COVID-19. Mereka langsung bergegas ke THT karena panik. Suara itu sangat berharga, alat komunikasi kita, hampir seperti signature kita. Jadi kalau ada suara serak lebih dari tiga hingga empat minggu, baik selama periode COVID-19 dan ketika kita tidak sakit, kita perlu menganggap ini serius."

Baca Juga: Ramalan Zodiak: 3 Zodiak ini Paling Beruntung Dalam Cinta Hari ini, Apakah Kamu Termasuk?

Özgürsoy menekankan bahwa suara serak yang berkepanjangan dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang penting.

“Mungkin mengindikasikan penyakit yang membutuhkan pembedahan, pendarahan pada pita suara, massa dan tumor. Jika penyakit ini didiagnosis sejak dini, pengobatannya mudah dan mungkin. Jika tertunda, pasien membutuhkan perawatan yang berat dan lama. Jika tidak ada respons terhadap pengobatan karena tertunda, dapat menyebabkan kehilangan suara permanen atau bahkan kematian akibat kanker," katanya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x