MEDIA TULUNGAGUNG – Sebagai orang tua tentunya penting untuk mengetahui beberapa tanda anak mengalami kondisi Stunting sedini mungkin.
Hal ini dilakukan agar dapat melakukan pencegahan terjadinya Stunting pada anak.
Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama.
Stunting dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak seperti tinggi badan anak yang lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Dalam artikel ini Anda akan medapatkan informasi seputar gejala Stunting pada bayi baru lahir.
Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari akun Instagram @bkkbnofficial pada 23 Mei 2022.
Berikut gejala Stunting pada bayi baru lahir:
1. Ukuran fisik lebih kecil dari ukuran normal. Menurut keterangan Ikatan Dokter Anak Indonesia, berat badan bayi normal berkisar 2,5 hingga 4 kilogram dengan panjang badan 45-54 cm.
2. Lambat atau bahkan tidak terjadi pertumbuhan signifikan, khususnya pada masa-masa ASI ekslusif.
3. Lambatnya perkembangan psikomotor bayi dan kerap memiliki riwayat sakit, terutama penyakit infeksi yang dapat menghambat pertumbuhannya.