Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Ternyata sering menggunakan gula putih dapat berbahaya bagi tubuh manusia.
Hal tersebut diungkapkan oleh dr Zaidul Akbar melalui unggahan video di kanal youtubenya.
Sebagaimana diketahui, gula putih adalah salah satu bahan dapur yang kerapkali digunakan.
Baca Juga: Jomblo Wajib Tahu! Ternyata Orang Kesepian Rentan Terhadap Penyakit Jantung, Begini Penjelasanya
Gula putih kerapkali digunakan untuk menambah agar masakan atau minuman lebih manis.
Namun, jarang diketahui bahwa penggunaan gula putih secara berlebihan berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Duduk Berjam-jam dapat Menyebabkan Kanker, Hindari Kebiasaan yang Merusak Kesehatan
Secara umum, gula putih adalah produk dari karbohidrat kompleks jika belum diolah atau masih berada dalam batang tebu.
Tetapi setelah tebu mengalami proses pengolahan, menghasilkan gula dalam bentuk sederhana.
Berikut ini bahaya konsumsi gula putih berlebih?
Baca Juga: 5 Fakta Unik Andrew Kalaweit, 'Tarzan Kalimatan' Pegiat Lingkungan Muda Berdarah Prancis Indonesia
dr. Zaidul Akbar dan beberapa pakar nutrisi lainnya mengungkapkan bahwa gula putih adalah racun, bukan pemanis dan bisa menimbulkan masalah bagi tubuh.
"Ada lebih dari tujuh puluh penyakit yang bisa dipicu dengan mengkonsumsi gula pasir," tulis dr. Zaidul Akbar dalam bukunya.
Pembuatan gula putih melewati proses yang panjang, mulai dari perasan tebu dipanaskan, dikristalkan, diputihkan, diberi pengawet, dan proses-proses lainnya.
Baca Juga: Fakta Menarik Andrew Kalaweit, Buat video 24 Jam di Hutan hingga Dijuluki Tarzan dari Kalimantan,
Berdasarkan proses yang dijawabarkan di atas, vitamin, protein, mineral, dan enzim yang terkandung dalam tebu akan hilang, sehingga hanya menyisakan karbohidrat.
Berikut adalah bahaya konsumsi gula putih berlebih, di antaranya:
1) Menekan imunitas tubuh.
2) Melemahkan pertahanan tubuh terhadap infeksi.
3) Merusak keseimbangan mineral dalam tubuh.
4) Menyebabkan kekurangan chromium dan tembaga (copper).
5) Menghalangi penyerapan kalsium dan magnesium.
Chromium adalah salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk metabolisme glukosa, mengatur gula darah, sintesa kolesterol, lemak, serta protein.
Jika tubuh kekurangan chromium, maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam proses metabolisme glukosa, pengaturan gula darah, sintesa kolesterol, lemak, serta protein.
Sedangkan, tembaga atau copper dibutuhkan tubuh untuk proses pembentukan tulang, hemoglobin untuk darah, dan sel-sel darah merah.
Sama halnya dengan chromium, jika tubuh kekurangan copper, akan terjadi ketidakseimbangan kerja tubuh.
Menurut pakar nutrisi lainnya menyebutkan bahwa gula putih yang dikonsumsi apalagi secara berlebihan akan menghasilkan zat racun sisa metabolisme yang dapat mengganggu sistem pernapasan sel-sel dalam tubuh.
Jika terus-menerus kondisinya demikian, maka sel-sel yang terganggu akan mati dan memunculkan penyakit-penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan kanker.
Hal ini juga menjadi alasan mengapa orang mengkonsumsi terlalu banyak gula putih atau gula pasir akan memiliki resiko terkena diabetes di usia lanjut.
Itulah informasi mengenai bahaya konsumsi gula putih berlebih menurut dr. Zaidul Akbar, beresiko jadi racun bukan pemanis dan menurunkan imunitas, semoga bermanfaat.***(Anisa Maharani/Portaljember.com)
Artikel ini sebelumnya tayang di portaljember.com berjudul "Bahaya Konsumsi Gula Putih Berlebih Menurut dr. Zaidul Akbar, Beresiko Jadi Racun dan Menekan Imunitas Tubuh"
