Ukraina Dalam Bahaya? Amerika Serikat Peringatkan Invasi Rusia Segera Terjadi, Blinken : Ini Hanya Fakta

- 8 Februari 2022, 07:24 WIB
Ilustrasi - Ukraina dalam baha jika Rusia melakukan invasi total dengan kekuatan besar/  REUTERS/Sergey Pivovarov
Ilustrasi - Ukraina dalam baha jika Rusia melakukan invasi total dengan kekuatan besar/ REUTERS/Sergey Pivovarov /

MEDIA TULUNGAGUNG - Inggris mengumumkan pada hari Senin 8 Februari 2022 kemarin bahwa 350 tentara Inggris lagi akan dikirim ke perbatasan Polandia.

Sementara itu Jerman mengumumkan bahwa 350 tentaranya akan pergi ke Lituania.

Hal ini dilakukan untuk saling menjaga kemanan masing-masing sekutunya.

Baca Juga: AS Ungkap Ratusan Ribu Tentara Rusia Siap Invasi Ukraina, Sebut Pertengahan Februari dengan Kekuatan Besar

Sementara itu, Josep Borrell mengungkapkan bahwa hal yang paling ditakuti dan berbahaya adalah berakhirnya perang dingin.

"Kami hidup, menurut pemahaman saya, saat paling berbahaya bagi keamanan di Eropa setelah berakhirnya Perang Dingin," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada konferensi pers bersama di Washington dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Ditanya tentang peringatan AS tentang invasi Rusia yang akan segera terjadi, Blinken membantah bahwa sikap Washington mengkhawatirkan, dengan mengatakan: "Ini bukan alarmisme. Ini hanya fakta."

Baca Juga: Tegas! Putin Peringatkan Militer Ukraina, Negara Eropa Akan Terseret Urusan dengan Militer Rusia

Saat Scholz berada di Washington, Menteri Luar Negerinya Annalena Baerbock berada di Kyiv bersama rekan-rekannya dari Ceko, Slovakia dan Austria untuk kunjungan dua hari.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan pada konferensi pers bersama dengan Baerbock bahwa Ukraina dan sekutu Baratnya tidak akan pernah terpecah.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x