Potensi Ancaman Flu Tomat di Idonesia, Kenali Gejala dan Cara Pencegahanya

- 17 Mei 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi flu tomat.
Ilustrasi flu tomat. /Pixabay/21saturday

MEDIA TULUNGAGUNG - Belum usai Covid-19, kini India tengah dilanda flu tomat.

Hingga kini, Flu tomat ini telah menjangkiti 80an bayi di kawasan India bagian Kerala dan Tamil Nadu.

Flu tomat yang di India tersebut berpotensi mengancam dan masuk juga di Indonesia.

Baca Juga: Apa Itu Flu Tomat yang Menyerang Bayi di India? Kenali Penyebab, Gejala hingga Perawatanya

Hal tersebut lantaran penyakit flu tomat dapat ditularkan oleh manusia.

Berkaitan dengan ini Kementerian Kesehatan memberikan keterangan melalaui juru bicaranya.

Menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid di Indoneisa tidak ada yang terdekteksi kasus flu tomat.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa Indonesia hingga kini belum memuat tim kusus untuk menangani flu tomat tersebut.

Baca Juga: China Respon Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dengan Amerika Serikat, Menlu Sebut AS Manfaatkan UNCLOS

Diberitakan sebelumnya, Gejala flu ini, juga disebut demam tomat, termasuk ruam, iritasi kulit dan dehidrasi.

Menurut beberapa laporan, flu juga dapat menyebabkan kelelahan, nyeri sendi, kram perut, mual, muntah, diare, batuk, bersin, pilek, demam tinggi, dan nyeri tubuh. Dalam beberapa kasus, itu juga dapat mengubah warna kaki dan tangan.

“Flu ini sembuh sendiri dan tidak ada obat khusus untuk ini,” kata Dr Aruna.

Ini berarti bahwa gejala akan hilang dengan sendirinya jika perawatan suportif diberikan

Baca Juga: Viral Wanita Muda Adu Argumen dengan Ibu-ibu Dalam Pesawat hingga Berkata Kasar: Bacot!

Seperti kasus flu lainnya, demam tomat juga menular. “Jika seseorang terinfeksi flu ini, mereka perlu diisolasi karena ini dapat menyebar dengan cepat dari satu orang ke orang lain,” kata Dr Aruna.

Sangat penting untuk mencegah anak-anak menggaruk lepuh yang disebabkan oleh flu. Istirahat yang tepat dan kebersihan juga disarankan. Peralatan, pakaian, dan barang-barang lain yang digunakan oleh orang yang terinfeksi harus disanitasi untuk mencegah penyebaran flu.

Asupan cairan juga akan membantu melawan dehidrasi. Yang terpenting, penting untuk mencari nasihat dokter Anda jika Anda melihat gejala yang disebutkan di atas.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah