Network
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021: Indonesia Tak Dapat Satupun Gelar, Jepang Jawara di Tiga Sektor
Menurut penelitian, kulit lemon telah menunjukkan potensi besar dalam menghancurkan dan membuang limbah beracun dari tubuh.
Hal ini mungkin alasan utama mengapa lemon sering digunakan dalam pengobatan pasien kanker.
Banyak ahli di seluruh dunia telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk meneliti dan menguji apakah lemon dapat menghancurkan sel kanker abnormal.
Banyak penelitian telah mengkonfirmasi hal ini. Dengan lebih dari 20 tes laboratorium sejak tahun 1970, para ahli telah menemukan bahwa senyawa yang ditemukan dalam lemon beku dapat menghancurkan sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, termasuk usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan pankreas.
Penelitian lain menunjukkan bahwa lemon beku bisa lebih efektif dalam menghancurkan kanker jika dibandingkan dengan kemoterapi.
Studi-studi ini juga membuktikan bahwa ekstrak lemon menghancurkan sel-sel kanker sambil membiarkan sel-sel sehat tetap utuh.
Selain itu kulit lemon memiliki vitamin 5-10 kali lebih banyak daripada jus lemon.
Dr. Marilyn Glenville yang terkenal, ahli gizi dan ahli kesehatan wanita, menjelaskan bahwa kombinasi kulit yang sehat dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Dia mengatakan bahwa sebagian besar antioksidan yang ditemukan dalam buah termasuk dalam kulit atau empulur daripada di ampas.
