Ilmuwan Uzbekistan Kembangkan Vaksin yang Bisa Dimakan, Sebut Genetika dari Buah Tomat

- 31 Agustus 2021, 18:00 WIB
Tanaman buah tomat
Tanaman buah tomat /Instagram

MEDIA TULUNGAGUNG - Para peneliti di Uzbekistan sedang menguji vaksin tomat transgenik yang dapat dimakan.

Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk menahan pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

Para ilmuwan dari Pusat Genomik dan Bioinformatika dari Akademi Ilmu Pengetahuan sedang bekerja untuk mengembangkan vaksin yang dapat dimakan melawan virus.

Baca Juga: Sinopsis Naluri Hati SCTV Hari Ini 31 Agustus 2021: Agnes Temukan Nayla, Begini Reaksi Zain

Kementerian Pengembangan Inovatif Uzbekistan mengatakan bahwa Vaksin tersebut dibuat dengan mengubah genetika tomat.

Dikutip Mediatulungagung dari Dayli Sabah.com, tercatat bahwa para ilmuwan mengkloning bagian mahkota dari virus corona yang terdeteksi di negara tersebut dan menempatkannya di sel tumbuhan, dan sebagai hasilnya, sel tumbuhan ini bertindak sebagai vaksin.

Bibit di laboratorium pusat akan menumbuhkan tomat dalam bentuk vaksin setelah dua bulan, dan orang yang memakan tomat ini diharapkan menghasilkan antibodi terhadap virus, tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Biodata Shanice Margaretha Lie Pemeran Dinda Sinetron Naluri Hati SCTV Lengkap Akun Instagram

Zabardast Buriyev, wakil direktur Pusat Genomik dan Bioinformatika, mengatakan bahwa studi ilmiah tentang vaksin ini dimulai pada Januari dan eksperimen pada hewan terus berlanjut.

Tahap pertama uji klinis akan dimulai segera setelah percobaan hewan selesai, tambahnya.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah